Setelah ssaem dan y/n pergi seokjin masih terpaku ditempatnya, ia tak mengira namjoon akan datang dan berkata seperti itu, dia sungguh emosi dan sekarang ia kerumah orang tua namjoon, ia benar-benar dibutakan oleh keegoisannya..ia sangat marah terhadap namjoon, ia merasa apa yang harusnya menjadi haknya direbut paksa, seokjin yakin y/n mengatak bahwa y/n menyukai namjoon pun karena y/n tak bisa lepas oleh hutangnya..
*kediaman orang tua namjoon*
Seperti biasa paman dan bibinya menyambut jin dengan hangat.
"Apa ada yang mengganggumu jin malam-malam kemari?" - ny kim.. pertanyaan ny kim tak dijawab sama sekali dan sekarang jin malah menangis di hadapan paman dan bibinya itu
"Wae jin? Apa yang membuatmu menangis?" - tuan kim, ny kim segera memeluk dan berusaha menenangkan seokjin
"Paman..bibi..maafkan akuu" - jin berkata sambil sesenggukan
"Waee..kau tidak membuat salah mengapa minta maaf jin?" - ny kim
"Ini.." - jin memberikan dokumen bukti transaksi
"Apa ini jin?" - tuan kim
"Namjoon hyung..menikah i y/n karena y/n berhutang dengannya, ia memanfaatkan y/n paman, bahkan pernikahan mereka hanya topeng belaka..selain untuk y/n membayar hutang pasti namjoon hyung melakukannya karena ia tak mau paman menceraikan bibi, ini hanya untuk mengelabui kalian" - jin
"Mwo!!!!" - ny kim sangat kaget dan segera memeriksa dokumen dokumen tersebut
"Mwo mwoo yeoboo! Jin benar, y/n setiap bulannya membayar kepada namjoon" - ny kimBrakkk!!!!! Tuan kim mengebrak meja dan membuat semuanya takut bahkan jin saja sampai merinding..
"Paman tenanglah..kita pikirkan pelan-pelan paman.." - jin mencoba menenangkan pamannya
"Bagaimana paman bisa tenang jin, anak itu benar benar, dia merebut pacarmu, lalu sekarang memperalat gadis itu..aigoooo aigooo" - tuan kim sambil memegangi kepalanya
"Yeoboo...tenanglahh dulu, ayo kita ke kamar kau istirahat dulu..." - ny kim membawa suaminya masuk ke kamar dan istirahat sementara jin masih menangis di ruang tamu..setelah itu ny kim keluar lagi dan memeluk jin
"Mianhee jin ah.,dari dulu namjoon selalu membuat masalah denganmu, bibi baru tau kalau y/n itu pacarmu..bibi tau ini pasti sulit untukmuu" - ny kim sambil menenangkan jin yang terus menangis
"Bi..tolong aku..aku...sakit bi melihat y/n dengan namjoon hyung.." - jin
"Nee..paman dan bibi pasti akan membantu..kau tenanglah dulu, ayo istirahat..tidurlah disini tidak usah pulang okee" - ny kim mengantar jin untuk tidur dan istirahat.
Dilain sisi y/n dan ssaem sejak tadi hanya mematung tanpa kata, dimobil pandangannya mereka hanya lurus tanpa mengeluarkan satu kata pun. Sesampainya di apartemen ssaem masuk terlebih dahulu diikuti y/n..tetapi y/n tak masuk ia hanya berdiam diri di belakang pintu setelah menutupnya..
ssaem tidak menyadari itu dan langsung masuk ke dalam kamarnya.. y/n benar-benar merasa sudah gila, kali ini ia dihadapkan dengan pilihan dan tak ingin ia pilih di dalam hidupnya..kedua pilihan yang ada benar-benar buruk untuknya.. y/n menyandarkan dirinya di tembok dan mulai menangis tanpa suara..hingga matanya terpenjam..Ssaem membuka kamarnya dan ingin ke toilet, betapa terkejutnya ia melihat y/n masih di dekat rak sepatu bahkan tidur dalam posisi berdiri, ssaempun memanggilnya pelahan tak ingin membuat y/n kaget..
"Y/n...." panggil ssaem pelan tetapi tak ada jawaban
"Y/n..." panggil ssaem lagi dengan sedikit menguncangkan y/n, dan membuat y/n terbangun"Ah nee ssaem" - y/n
"Sudah berapa lama kau disitu?" - ssaem..y/n tak menjawab dan hanya terus mengeluarkan air mata dengan tatapan kosong.
"Ayoo istirahatlah.." - ssaem..masih tak ada jawaban dari y/n sama sekali. Lalu ssaem menarik tangannya agar y/n masuk ke dalam dan membawa ke kamarnya y/n..Sekarang y/n sudah duduk dikamarnya masih dengan pandangan kosong dan menangis tanpa suara, kalian tau bukan orang yang sedang menangis tanpa suara itu orang yang merasakan sangat menderita dalam hidupnya, itu level tangis paling menyakitkan.
"Aku tahu ini berat..kita bicarakan besok, sekarang tidurlah" - ssaem menepuk pundak y/n dan beranjak pergi saat di ambang pintu
"Ssaem.. lebih baik kita bercerai saja" - serangkaian kalimat yang baru dilontarkan y/n sukses membuat sepersekian detik jantung ssaem berhenti berdetak..