*note: baca part ini sambil puter lagunya yaaaa biar lebihh ngenaa cihuyy!
"YUKKK kita saksikan penampilan terakhir malem ini, yaitu dari kelas 11 IPS 3!"
Berbagai performance dari setiap kelas sudah tampil malam hari ini. Ada kelas IPA 1 dan IPS 1 yang menampilkan cover dance dari Blackpink, tampilan drama dari kelas IPA 2 dan IPA 3, serta suara merdu beberapa siswa dari kelas IPS 2.
Kelas IPA 1 berhasil membuat semua siswa serta guru heboh malam ini. Jika biasanya para siswi yang akan menari dan meng-cover dance dari Girlband, mereka justru mengirimkan 4 siswanya untuk menari serta mengenakan rok mini dan bando berwarna-warni.
Dan sekarang, giliran kelas 11 IPS 3 yang tak lain adalah kelas Lucy dan Sanha menampilkan pertunjukkan mereka.
Sanha lantas berjalan ke tengah lingkaran dengan sebuah gitar tergantung di bahu kanannya. Ia lalu duduk diatas kursi yang sebelumnya telah disediakan, sembari meletakkan gitarnya diatas paha.
Semua mata tertuju pada sang empu yang akan memamerkan suara indahnya diiringi oleh genjrengan gitar. Hampir seluruh orang tahu, bahwa Sanha tak hanya pintar bermain basket, namun juga mahir dalam bernyanyi.
Tak jarang Sanha muncul tanpa sengaja pada live instagram milik Jinjin sambil bernyanyi dan bermain gitar. Suara merdunya sering membuat para gadis membanjiri kolom komentar live tersebut, membuat sang abang mendengus kesal. Niatnya untuk tebar pesona tertutup oleh pesona sang adik sendiri.
Menyedihkan sih, tapi untung saja Jinjin adalah ketua OSIS yang banyak digandrungi oleh siswa maupun siswi karena kepiawaiannya dalam memimpin, sehingga misinya bisa digalangkan dengan cara lain.
And like always, he always look at her before doing something. Her smile is the only one reason to become better.
Ya, sebelum memulai, Sanha mengarahkan bola matanya ke segala arah, melihat dimana posisi sang gadis pujaan hati.
Dan click. Kedua mata itu bertemu. Satu hembusan nafas ia ambil, dan alunan gitar lembut mulai terdengar malam itu.
🎵 Fiersa Besari - Pelukku untuk pelikmu
..Sandarkan lelahmu dan ceritakan..
Suara manis Sanha memulai lagu indah itu dengan sangat apik. Sungguh, bahkan semua orang disana seperti terhipnotis olehnya.
..Tentang apapun aku mendengarkan
Jangan pernah kau merasa sendiri
Tengoklah aku yang tak pernah pergi..
Memang benar kata orang, sebuah ucapan "aku selalu disini untukmu" dari orang lain, terutama orang yang spesial di hati akan selalu tertanam dan membekas. Hal-hal gila maupun aneh yang hendak dilakukan pun dapat terhenti dengan sendirinya bila mengingat kalimat tersebut.
Itulah yang selalu dirasakan oleh Lucy. Ia selalu mengingat ucapan itu, ucapan dari pria yang sedang menyanyi sambil menatap dalam dirinya, sangat dalam.
"Cy, kamu itu unik. Jujur, dari awal aku ngeliat kamu, aku gak ada niatan sama sekali buat ngehina kamu. Justru karena keajaiban mata kamu, aku jadi tertarik buat bisa lebih deket sama kamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Heterochromia Irridium || Yoon Sanha
Fanfiction"Lo itu unik. Gue sama sekali gak ada niatan buat ngehina perbedaan yang lo punya. Justru karena itu, gue jadi tertarik buat lebih deket sama lo." Itu kalimat yang selalu dilontarkan Sanha kepada Lucy, si gadis pemilik warna iris mata yang berbeda...
