JU ICHI - TIRADE

1K 45 8
                                    

Tekan 🌟 sebelum baca, lalu lanjutkan komentar.

⚡⚡⚡

Kesadaran Violory belum terkumpul sempurna. Kedua tangannya melingkar, mendekap guling mini kesayangannya sejak bayi. Sarung guling itu pun hanya berganti warna violet, violet, dan violet. Meski berbeda motif, tak ada warna lain yang menjadi favoritnya. Hingga Dreihan membeli apapun hadiah untuk snowy-nya hanya berwarna violet.

Guling itu diletakkan di atas meja makan. Kemudian Violory meraih segelas air yang setengahnya telah dicampur air panas. Hangat. Tenggorokkannya terasa nyaman. Sepagi ini dengan minuman yang menyehatkan tubuh.

Selesai menaruh gelas itu di atas wastafel, Violory mengedar pandangannya. Gulingnya hilang. Langkah pelan dilengkapi kesal tertera. Dia tidak memelihara hewan apa pun di sini, yang dengan tidak tahu dirinya mencuri guling bayi kesayangannya.

Irisnya membelalak sempurna. Di sofa depan TV, seseorang bertopi rajut bersantai seperti di dalam apartemen miliknya sendiri. Bukan hanya kehadirannya yang mengejutkan, tapi guling kesayangan Violory di taruh di lantai. Berani-beraninya!

"Kenapa lo bisa di sini?" Guling itu diambil cepat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa lo bisa di sini?" Guling itu diambil cepat. Ditepuknya pelan. Lalu didekap sayang.

Sejenak Asia memperhatikan tingkah sahabatnya. Manusia sebesar ini ... bagaimana bisa masih nyaman memakai guling bayi?

"Apartemen lo, apartemen gue juga. Hehe." Meskipun ada kekehan renyah diakhir kalimat, ekspresinya berbanding terbalik. Hanya datar.

"Itu kan ... Asia! Itu sarapan gue."

"Sarapan lo, sarapan gue juga. Hehe." Asia lagi tertawa hambar. Matanya memicing angkuh. Kesal pada sahabatnya itu.

Tak menghabiskan sarapannya, Asia menghadap dinding. Ditempelkannya dahi di sana. Enggan memandang Violory. Wajah bangun tidur Violory masih saja nampak sempurna.

"Bodoh banget ya gue. Mau aja percaya, janji ketemu sama sahabat yang lagi kasmaran."

Violory memiringkan kepalanya. Dia paham mode cemberutnya Asia itu aneh. "Gue nggak buat janji apapun sama lo, As."

Asia mendengus kesal. "Jejak sosmed nggak bisa bohong."

"Di mana gue ngejanjiin lo ketemu?"

"Lewat dm Ig, lo bilang...," Asia mengetuk-ngetuk dinding dengan dahinya. "As, cafe XYZ ya, jam 19.00."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LORY✅[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang