Bab 41 : Discus

996 97 23
                                    

Informasi saat ini

Pangeran ketiga Claude, sepupu kandungku adalah musuh dan Valeria tubuhnya dirasuki oleh jiwa asing bernama Emilia sementara keberadaan Valeria sendiri masih belum ditemukan.

Valeria lulus dari akademi satu tahun yang lalu dan ia satu angkatan dengan Claude. Mereka mengadakan pesta pertunangan mereka tepat setelah kelulusan yang artinya Valeria sudah bukan Valeria lagi jauh sebelum upacara kelulusan itu.

Claude adalah Reincarnator dan tampaknya ialah yang membantu jiwa bernama Emilia untuk merasuki tubuh Valeria, entah apa tujuannya melakukan itu.

Apakah ada kemungkinan Claude merupakan Reincarnator dari dunia lain seperti dirinya? Mungkin saja, tapi bisa jadi juga bukan.

Jika memang ia dari dunia lain, Dewa Armil pasti memberi tahu Adel soal itu.

Jadi kemungkinan Claude adalah warga dunia ini yang sudah mati dan berenkarnasi sebagai pangeran.

Siapa itu Emilia? Mungkin kekasihnya dari kehidupan sebelumnya.

"Argh... semua fakta ini menyebalkan... bagaimana kalau aku berubah saja jadi raja iblis dan menghapus Airylia dari peta." Adel mengeluh lagi

"Master! Tindakanmu sangat tidak disarankan." Kata Alpha dengan tegas.

"Ahaha... gak, gak... aku bercanda."

"Tapi kalau tuan memang ingin melakukannya serahkan saja pada Nero!" usul Nero

"Oh... terimakasih Nero."

"Tidak! Master! Tolong jangan berikan pengaruh buruk pada Nero!" Alpha kesal "Arh... kalian berdua lebih serius lah..."

"Baikk..."

"Nero serius, Kak Alpha!"

"Hahh..."

"Baiklah... karena kita sudah mengungkapkan diri pada musuh hal pertama yang harus dilakukan adalah melindungi punggung kita." Kata Alpha dengan serius.

"Punggung ya... ah... punggungku gatal..." sepertinya Adel membutuhkan penggaruk punggung.

"Master!"

"Baiklah baiklah... Aku akan memberitahu tentang Vale pada Nerhy dan menyiapkan penghalang magis untuk restoran Ernha, rumah Nerhy dan item sihir perlindungan individu untuk Ernha dan Nerhy juga.

Dan untuk menemukan keberadaan jiwa Vale lewat sihirnya... "Alpha, bagaimana hasilnya?"

"Aku sudah memindai seluruh bagian Kota Haiiry dan tidak ada sama sekali tanda-tanda yang menyerupai sihir Valeria kecuali pada istana Grandail itu." Jawab Alpha

"Valeria tidak ada di kota ini, maka pencarian akan kita lakukan di luar. Kita akan memindai seluruh wilayah kerajaan Airylia ini nanti. Sementara itu, selain menjaga punggung kita, Alpha apa kau punya usulan untuk menghadapi pangeran? Setidaknya yang tidak berakhir dengan memperburuk nama kita untuk kerajaan."

"Menurutku_"

"Tuan, tuan..." tiba-tiba Nero menyela Alpha yang ingin bicara "karena pangeran ketiga itu jahat, berarti tuan bisa berteman dengan pangeran yang lain saja"

"Itu dia! Nero kau jenius! Terimakasih..." puji Adel

"Hehehe... Nero jenius... Nero jenius..." Nero senang di puji.

"Umm... padahal aku baru saja ingin mengatakan itu..." Dan Alpha merasa iri.

"Dan untuk sekarang kupikir_"

"Master, mari kita bicarakan semuanya dengan Nerhy terlebih dahulu." Usul Alpha.

"Kau benar, baiklah. [Jump]"

Re-live In ArlogiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang