Bab 12 : Lord Black Leonian

2.7K 231 21
                                    

"Alpha! jelaskan Situasinya!"

Aku masih mengambang di langit memantau hasil dari [Crimson bolt meteor], sihir area skala besar yang menjatuhkan hujan meteor dan membumi hanguskan musuh.

"Baik... saat ini, 998 monster masih hidup dan sebagian besar monster telah kehilangan rasa takut terhadap eksistensi besar dari hutan Feronian. Serombongan besar monster terpecah menjadi beberapa rombongan lain, dengan arah yang berbeda.
356 monster darat jenis hewan pemangsa masih tetap berlari ke kota. 178 monster tidak bergerak dan saling memangsa satu sama lain. 344 monster darat berpencar ketakutan tanpa arah, setengah dari mereka kembali ke hutan Feronian besar. Dan sisanya 120 monster bersayap, 78 ekor terbang ke kota dan 42 lagi terbang acak."

Semuanya dijelaskan dengan sangat detail, itulah Alpha ku. Ia menjelaskan semuanya padaku sambil menutup mata dan menahan rasa kesalnya padaku di wajah kecilnya itu.

Ah... ia masih kesal tentang yang sebelumnya padahal... aku jujur kan?

"Master?"

"Y-ya? baiklah,... ehm... Jadi, sekitar 400 monster yang tersisa masih bertujuan ke ibu kota ya... "

Sebenarnya aku tidak mengharapkan hasil yang seperti ini. Semua dapat selesai hanya dengan sekali serang. 2000 monster itu jumlah yang sangat banyak dan aku sudah melenyapkan setengahnya.

[Crimson Bolt Meteor], mungkin jika aku melepaskannya di kota, itu akan menghancurkan satu kota dalam sekejap. Alpha catat itu sebagai sihir yang sangat berbahaya.

"Aku mencatatnya."

Satu mantra berbahaya sudah selesai di buat, selanjutnya apa?. Masih ada 400-an monster yang harus di bunuh, tapi jika hanya dengan satu mantra saja mereka sudah mati, rasanya sayang sekali.

Masih ada banyak bentuk sihir mematikan yang ingin ku coba wujudkan, [Crimson bolt meteor] itu baru satu. Jika saja ada monster kuat yang mampu menahan sihir sekuat [crimson bolt meteor] disini mungkin aku akan puas.

"Disini tidak ada yang seperti itu master, tapi disana ada." Kata Alpha.

Disana? dimana?... tunggu, itu benar, kau jenius Alpha. Aku tak menyadarinya bahwa masih ada satu yang menjadi penyebab kekacauan ini.

"Ya.. padahal hanya ide sederhana seperti itu, kau tidak dapat menyadarinya."

Alpha menunjuk ke arah barat jadi pasti memang yang disana.

"Ahaha... itu karena aku mengandalkanmu. Untuk saat saat seperti ini, kuserahkan bagian pikir berpikir semuanya padamu Alpha." Aku akan menyerahkan bagian otak sepenuhnya pada Alpha.

"Master, aku medeteksi pergerakan sekelompok manusia dari belakangmu."

Alpha mendeteksi sesuatu lagi, kemampuan mappingku, ia benar-benar sudah sangat menguasainya.

"Manusia? Aah.. itu pasti para ksatria Folance" tampaknya para petinggi kota juga sudah mulai menggerakkan tentara mereka.

"Karena master sudah mengurangi jumlah monster yang berlari menuju kota, persen kemungkinan mereka berhasil sudah mencapai 80 % dengan sebagian kecil data yang ku punya."

Aah... berarti tidak ada yang perlu di khawatirkan. Waktu di kota kita memang hanya melihat para ksatria dan pemburu biasa dengan kemampuan standar dan dibawahnya, mungkin saja dalam keadaan darurat seperti ini beberapa orang-orang kuat yang tak terduga akan muncul, jadi...

"Jika mereka masuk dalam hitungan maka kemungkinan menang adalah 100 persen."

Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, aku ingin segera melihat monster menakutkan itu dan melakukan beberapa uji coba terhadapnya.

Re-live In ArlogiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang