***
"Kak Abizar serius?" Tanya Kiyya dengan raut wajahnya yg sedikit tidak percaya itu.
"Ya seriusan lahh Ki, masa iya bohong" jawab Abizar.
"Mau kapan?" Tanya Afnan.
"Rencananya sih nanti sore" jawab Abizar, lalu dia membuka toples kue yg ada di meja. Udah kek di rumah sendiri, padahal bukan. Hmmm
"Langsung sama orang tua?" Tanya Afnan lagi.
"Rencana gue sih mau gue dulu aja, kalau udah diterima baru adain acara resminya" jawab Abizar. Afnan menganggukan kepalanya.
"Alhamdulillah...akhirnya. Semoga lancar ya Kak Abizar" doa Kiyya.
"Iya, makasih Ki" kata Abizar.
"Ohh iya, Nan! Kok lo belum ke RS buat cek-up kehamilannya Kiyya? Gue tungguin juga" kata Abizar lalu memakan kue yg ada di tangannya.
"Rencananya mau besok" jawab Afnan.
"Ohhh gitu, ehh Ki! Ada minuman dingin gak? Haus nihh hehee" kata Abizar sambil mengusap tenggorokannya.
"Bawa sendiri! Jangan suruh Kiyya!" Kata Afnan tajam.
"Iya...iyaa...garang amat lo!" Abizar pun beranjak dari duduknya pergi menuju dapur.
" kak Billal kok tumben gak ke sini ya?" Tanya Kiyya.
" gak tau, mungkin lagi sibuk" jawab Afnan.
Tidak lama kemudian datang Abizar dengan sebotol minuman di tangannya.
"Nan gue duluan ya? ada pasien yang mau cek-up nih" kata Abizar.
"Iya" jawab Afnan.
Sedangkan di toko rotinya Billal, masih terlihat Billal yang tengah berusaha membujuk Vira yang masih marah padanya
"Virr...masih marah?" Tanya Billal.
"Pikir aja sendiri!" Ketus Vira.
"Datang kerumah buat ngelamar aja belum! Udah berani bilang jadi calon suami! Hilih!!" Kesal Vira.
"Ohh jadi lo nunggu gue lamar ya?" Tanya Billal dengan sumeringah.
"Eh?! E-enggak maksudnya-"
"Oke dehh, besok gue ke rumah lo pokoknya. Sekalian bawa orang tua juga" kata Billal memotong ucapannya Vira.
"Hah...terserah" kata Vira pasrah.
"Jadi lamaran ya pak Billal?" Goda Maya.
"Doain aja ya May..." kata Billal lalu tersenyum ke arah Vira yg masih setia memasang wajah juteknya.
"Kalau bukan bos! Udah gue lempar pake adonan itu muka nyebelinnya!" Gerutu Vira pelan.
"Gue denger lohh yaaa....calon mamanya anak-anaknya gue hahahaa" goda Billal.
"Isshhh!!!!!" Kesal Vira.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAK DOKTER (TERBIT)
RandomCERITA MASIH LENGKAP JANGAN LUPA UNTUK FOLLOW TERLEBIH DAHULU🤗 Ini bukan kisah seorang dokter galak ataupun dokter dingin. Ini hanyalah kisah Afnan si Pak Dokter tampan dan juga mapan namun belum juga memiliki seorang tambatan. Dengan Dzakiyya atau...