Me After You [2Jin/HyunHee] ✔️

Me After You - 22

Hyunjin kesal. Jelas. Pesannya dari pagi tidak dibalas. Siapa yang tak kesal? Sekalinya dibalas, bilang bahwa dia tak perlu menjemput ke sekolah Heejin.

Saat ditanya kenapa, pesannya kembali terabaikan. Makin kesal si gadis bertaring kucing tersebut. Padahalkan dia sangat ingin bertemu. Bercerita atau mendengar ocehan panjang lebar dari Heejinnya.

Lagi-lagi, sepanjang perjalanan pulang, Hyunjin menatapi layar ponselnya di bus. Mengabaikan Hyejoo yang duduk di sebelahnya. Hyunjin kesal, Hyejoo juga kesal diabaikan.

Sampai di rumah, Hyunjin membersihkan dirinya. Baru saja keluar dari kamar mandi, ponsel Hyunjin bergetar. Segeralah dia memeriksa ponselnya, namun bukan dari orang yang diinginkannya.

"Apasih! Ryujin berisik banget di grup," Hyunjin marah-marah tak jelas sambil menatap ponselnya.

Hyunjin masih saja menatap ponselnya setelah mensilent notifikasi dari grup. Bahkan saat makan matanya tetap menatap ke arah ponsel, bukan makanan di hadapannya.

"Makan ya, makan! Jangan lihat ponsel terus!" omel Sooyoung pada Hyunjin.

Hyunjin sangat ingin protes rasanya, namun diurungkan niatnya saat melihat wajah kakaknya yang galak. Kalau dia berada di dunia kartun, mungkin terdapat asap dan dua tanduk merah di kepala Sooyoung.

"Iya, iya!" yang hanya bisa dia lakukan adalah menurut dengan menekuk bibirnya ke bawah.

Tak beberapa lama terdengar suara mesin mobil. Ternyata Yoongi pulang lebih awal hari ini. Bahkan matahari saja belum -hampir- terbenam.

Tanpa sepatah kata, pria tersebut langsung merebahkan diri di sofa yang berada di ruang tamu. Dengan Hyejoo yang terlihat syahdu menonton film animasi.

Hyunjin menyerah. Dia sudah tak sanggup lagi untuk menunggu. Dia mengambil kunci mobil milik Yoongi, "Pinjam ya, Kak!" tanpa memunggu balasan dia segera menuju mobil.

"Hyunjin, mau kemana?" tanya Hoseok yang juga baru saja pulang.

"Apel!"

Hyunjin jawab asal sebenarnya. Bingung harus memberikan alasan apa. Namun setelah menyadari jawaban spontannya, dia malah tersenyum sendiri saat memasuki mobil.

"Jangan pulang larut malam!" teriakan Hoseok sebelum Hyunjin melajukan mobilnya.

"Tenang. Mungkin besok pagi!"

Hoseok melongo mendengar jawaban adiknya yang sudah menjauh tersebut.

****

Heejin berdiri termenung di tepi balkon kamarnya. Langit berwarna jingga di hadapannya menandakan bahwa sang surya akan kembali ke peraduannya.

Dia teringat cerita Seoyeon saat mengantar Chaewon pulang tadi.

Ya, mereka pulang bersama. Diantar kak Seungwoo menuju rumah Chaewon. Seoyeon juga turun disana, mungkin rumahnya tak berjarak jauh.

Heejin baru tahu bahwa Chaewon sudah mengalami hal buruk selama setahun lebih. Chaewon tak ingin ayahnya mengetahui apa yang selalu menimpanya di sekolah.