Me After You [2Jin/HyunHee] ✔️

Me After You - 26

Heejin berulang kali menatap pantulan dirinya di cermin. Memeriksa penampilannya dari atas hingga bawah, kemudian kembali lagi ke atas.

Dia mengenakan sweater pink pastel dan make up tipis. Jantungnya berdegup kencang mengingat kejadian beberapa hari lalu.

Heejin masih menindih tubuh Hyunjin. Mata keduanya terpaku. Jarak yang tipis membuat mereka saling menghirup napas.

"Heejin-ah," panggil Hyunjin pelan, "akhir pekan ini, kau ada kegiatan?"

Senyum Heejin merekah. Kedua tangannya menutupi rona merah di pipi.

Tok! Tok! Tok!

"Non, nona Hyunjin sudah di bawah," panggilan bibi Han menapakkan jiwa Heejin ke tanah.

"Bilang padanya, tunggu sebentar lagi!"

Untuk terakhir kalinya, Heejin memastikan bahwa tatanan rambutnya tidak berantakan. Menghela napas dalam, kemudian tersenyum.

Sedangkan di bawah, Hyunjin menunggu di sofa ruang tamu sambil bermain ponsel.

"Oh, Nona Hyunjin?" Seungwoo terkejut karena kedatangan Hyunjin. "Apa kalian akan berken-, ah maksudku pergi bersama?"

Hyunjin menoleh ke arah Seungwoo dengan heran, kemudian mengangguk pelan. "Saya antar ya!"

Seungwoo yang awalnya tersenyum, perlahan mengerucutkan bibir saat Hyunjin menunjukkan kunci mobil yang dibawanya.

"Kalau begitu, boleh saya saja yang menyetir?" tanya Seungwoo yang masih berusaha.

Hyunjin kebingungan, kenapa laki-laki tersebut sangat ngotot ingin ikut? Jujur dia hanya ingin pergi berdua saja dengan Heejin. Tapi tak tahu harus mengatakan apa.

"Nona Heejin, boleh saya ikut? Boleh ya, ya?" Seungwoo menghampiri majikannya yang baru saja turun.

Heejin menatap Hyunjin dengan tatapan bertanya yang dibalas hanya gelengan pelan. Keduanya frustasi, bagaimana cara untuk menolak Seungwoi secara halus.

"Seungwoo!" Untunglah panggilan bibi Han berhasil menyelamatkan mereka, "Tolong bersihkan kolam belakang!"

Yang disuruh menekukkan mulutnya ke bawah. Berjalan dengan lesu menuju sumber suara, "Ah, bibi!" protes Seungwoo seperti anak kecil.

"Lain kali ya, Kak!"

****

"Kak Seungwoo memang agak aneh ya?" tanya Hyunjin yang duduk di bangku kemudi. Matanya melirik gadis di sampingnya.

Heejin mengangguk, "Aku juga heran," jawabnya diikuti dengan tawa pelan. "Dulu, dia diam-diam tetap memelihara kucing meski sudah dilarang bibi Han."

"Bukannya kau alergi?" Hyunjin mengerutkan kedua alisnya.

"Kau masih ingat ternyata."

Hyunjin memiringkan kepalanya sekilas dan tersenyum bangga. Reaksi soknya ditertawakan oleh Heejin, bahkan gadis tersebut juga mendorong pelan pundak Hyunjin.