Heejin melangkah memasuki perpustakaan yang tenang. Matanya menelisik kesana kemari mencari sang ketua kelas.
Setelah menemukannya, dia berjalan mendekati Younghee yang sedang menata beberapa buku pada rak.
"Younghee," panggil Heejin agar atensi laki-laki tersebut tertuju padanya.
"Oh, Heejin. Ada apa?"
Aneh. Bukannya laki-laki tersebut yang memanggil Heejin? Lalu kenapa malah dia yang bertanya?
"Katanya kau memanggilku, ada apa?"
"Aku?" tunjuknya pada dirinya sendiri, "tidak!"
"Oh, tapi, kebetulan kau datang disini." Laki-laki tersebut beranjak dari tempatnya. Mengambil sebuah map cokelat yang diletakkan di troli. Bersama dengan buku-buku yang akan ditatanya.
"Ini, tolong nanti berikan pada orang tuamu." Heejin menerima dengan rasa penasaran.
"Itu proposal donatur untuk festival musik nanti. Tolong ya!" pinta Younghee dengan ramah dan senyuman.
Gadis tersebut mengangguk. Dia kemudian teringat akan kertas formulirnya untuk bergabung di klub musik.
"Oh ya, kata kak Jiwoo, aku harus memberikan ini padamu." Heejin memberikan kertas formulir.
"Wah, kau akan bergabung di klub musik?" Mata Younghee terlihat berbinar.
"Ya, kenapa?"
"Aku juga bergabung di klub musik!" Younghee menyimpan kertas tersebut, "Nanti akan ku berikan pada wali kelas."
"Terimakasih."
"Tak masalah!"
Entah darimana, seorang gadis tiba-tiba saja muncul diantara mereka. Matanya menatap pada sang laki-laki yang lebih tinggi darinya.
"Ada apa?" tanyanya.
"Maksudmu?"
Tentu saja Younghee tak paham. Dia tiba-tiba datang dan menanyakan hal yang tak jelas maksudnya.
"Ck," gadis tersebut memutar bola matanya, "kenapa memanggilku?"
Dua kali Younghee dibikin bingung oleh dua gadis yang menghampirinya. "Aku tak memanggil siapa-siapa!"
"Ck, sialan. Buang-buang tenaga saja!" gadis tersebut hendak pergi meninggalkan perpustakaan.
"Ehm, Seoyeon." Younghee mencegat gadis tersebut. "Selagi ada kalian berdua, tolong bantu aku meletakkan buku-buku tersebut pada raknya."
Heejin mengiyakan tanpa penolakan. Sedang gadis yang lain, Seoyeon, yang sebenarnya menolak hanya bergumam tak jelas ketika Younghee tetap memaksanya.
Ketiganya meletakkan buku-buku tersebut pada tempatnya. Sesuai nomor yang tertera pada label buku. Firasat Seoyeon mengatakan ada hal buruk yang terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me After You [2Jin/HyunHee] ✔️
FanfictionAku tak tahu kapan akhir dari kata selamanya. Entah seratus tahun, sepuluh tahun, atau bahkan esok? Yang jelas, selagi waktu masih berjalan, aku akan selalu di sisimu. Sincerely, Kim Hyunjin. [Completed 04/06/21]