Hyejoo menghela napas seraya mengikuti orang-orang masuk ke dalam bus. Karena padatnya penumpang, mau tak mau di harus berdiri.
Dia kesal dengat Hyunjin. Tega membiarkan adiknya pulang sendirian dan memilih pergi ke rumah Heejin.
Bus mulai melaju. Tiga orang laki-laki yang berjarak beberapa kursi dari tempatnya terlihat bercanda bersama. Netranya menangkap seorang perempuan dengan rambut hitam hanya diam saat tas salah satu pria tersebut mengenai kepalanya.
Hyejoo berniat mengabaikan, awalnya, namun hal itu terulang berkali-kali. Dia heran, kenapa gadis tersebut hanya diam saja? Apa tak risih?
Entah mengapa tubuhnya bergerak secara naluriah. Kini dia berdiri tepat di samping kursi gadis tersebut.
Sang pria yang merasa tubuhnya sedikit terdorong menatap Hyejoo dengan sengit. Namun yang ditatap tak peduli. Hanya melirik sekilas kemudian melihat gadis yang entah mengapa berhasil menarik perhatiannya.
Gadis berambut hitam yang duduk juga sedang menatapnya heran. Kedua mata hitam legam tersebut bertemu miliknya, dan larut di dalamnya untuk beberapa saat.
Seolah ada sebuah magnet yang membuat sang gadis enggan untuk berpaling dari sang penolong.
Sayangnya, kontak mata mereka terputus saat gadis yang di bawahnya berdiri dan beranjak turun dari bus. Tanpa berkata apa-apa, Hyejoo memberikan ruang untuk jalan.
Saat gadis tersebut sudah turun dari bus, Hyejoo melihat sesuatu milik sang gadis yang tertinggal. Segera dia mengambil benda, yang ternyata dompet, tersebut dan segera menyusul untuk mengembalikan.
"Hey! Nona!" teriak Hyejoo. Namun yang dipanggilnya sama sekali tak menggubris.
Dia mulai melebarkan langkahnya. "Tunggu!"
Bukannya berhenti, malah langkah gadis yang dikejarnya semakin cepat. Bahkan Hyejoo, mulai berlari kecil. "Dasar, pendek saja jalannya cepat sekali!" gumam Hyejoo kesal.
"Hey, pendek! Tunggu!" Berkat tubuh tinggi yang dimiliknya, Hyejoo berhasil memperkecil jarak mereka.
Yang dipanggil tiba-tiba saja berhenti dan berbalik. Hyejoo yang tak sempat mengurangi laju larinya menabrak dan menindih sang gadis.
Lagi, untuk kedua kalinya netra mereka bertemu. Kali ini lebih jelas, lebih dekat, dan lebih...
mendebarkan?
"Minggir!" Gadis tersebut mendorong Hyejoo untuk menyingkir dari tubuh mungilnya.
Keduanya bangkit, membersihkan debu-debu yang tertempel, "Ah, maaf. Aku tak sengaja!"
Gadis di hadapan Hyejoo membersihkan bagian belakang hoodie yang dikenakan, "Lagipula, kau berhenti mendadak seperti itu!" bela Hyejoo.
"Karena kau memanggil pendek!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Me After You [2Jin/HyunHee] ✔️
FanfictionAku tak tahu kapan akhir dari kata selamanya. Entah seratus tahun, sepuluh tahun, atau bahkan esok? Yang jelas, selagi waktu masih berjalan, aku akan selalu di sisimu. Sincerely, Kim Hyunjin. [Completed 04/06/21]