Me After You [2Jin/HyunHee] ✔️

Me After You - 09

Angin malam ini terasa lebih dingin dari biasanya. Seorang pria yang berdiri di depan sebuah cafe merapatkan mantel hitam kesayangannya.

Dua orang keluar dari cafe tersebut. Namun sayangnya bukan merekalah yang ditunggu pria bermantel hitam.

"Oh, Yoongi! Apa kau sedang menunggu Namjoon?"

Yang ditanya hanya mengangguk tanpa bersuara. Orang yang mengenalnya sudah terbiasa dengan sikap cueknya.

"Ya sudah, kami pulang dulu," pamit salah seorang diantaranya kemudian siluet mereka hilang ditelan gelapnya malam.

"Yoongi!"

Merasa terpanggil, sang pemilik nama menoleh ke sumber suara.

"Kenapa tak tunggu di dalam?" tanya Namjoon yang memanggilnya tadi.

"Ini dompetmu. Jangan ceroboh!" dengan cepat Yoongi membalas tanpa menjawab pertanyaan Namjoon.

"Ah, terimakasih. Aku kira aku menjatuhkannya di jalan, hehe."

Seiring dengan kekehannya, seseorang dengan sweater pink keluar menyusul mereka. Yoongi hanya melirik gerak-gerik pria tersebut yang masih sibuk memeriksa tasnya.

"Bolehkah Seokjin menumpang malam ini? Mobilnya sedang di bengkel," jelas Namjoon.

Pria bersweater pink tersebut adalah Seokjin, pemilik cafe sekaligus juru masak. Lebih tua satu tahun dari Yoongi sebenarnya, tapi tak suka jika mereka berdua dan Hoseok memanggilnya dengan embel-embel 'Kak'.

Dan kurang ajarnya, sejak itu Namjoon dan Hoseok juga berhenti memanggil Yoongi dengan sebutan 'Kak'. Meski tak terima di awal, Yoongi akhirnya pasrah dengan panggilan keduanya.

"Hmm, cepat masuk!"

"Jin, kau duluan saja! Biar aku yang mengunci pintu depan," tawar Namjoon. Seokjinpun memberikan kunci dan berterimakasih.

Yoongi berjalan lebih dulu menuju mobil miliknya, disusul Seokjin. Yoongi membukakan pintu di sebelah sopir untuk Seokjin.

"Kau tak perlu melakukannya."

"Cepat masuk!"

Seokjin hanya menggendikan bahu melihat kelakuan pria penyuka hitam tersebut. Setelah Yoongi masuk ke dalam mobil, keduanya tak ada yang berbicara. Saling menunggu lawannya yang mengeluarkan suara.

Benci dengan suasana canggung, Yoongi menyalakan mesin mobil dan memutar lagu. Mengantisipasi, jika saja suara jantungnya terlalu keras hingga terdengar di telinga Seokjin.

"Apa harimu melelahkan?" tanya Yoongi pada akhirnya, tanpa melihat lawan bicaranya.

"Yah, kau tahu seperti apa hariku. Aku melakukan apa yang aku sukai."

Ya, pria tersebut sangat suka dengan memasak. Suka sekali bereksperimen dengan bumbu-bumbu dapur hingga akhirnya terciptalah menu baru untuk cafenya.