Di sebuah tanggal yang menghadirkan kebahagiaan bagi setiap umatnya, tanggal merah, Hyunjin masih menikmati tidurnya di atas kasur.
Kemarin dia latihan habis-habisan untuk perlombaan sabtu esok. Jadilah dia berniat balas dendam dengan tidur sepanjang hari.
Namun sayangnya sebuah suara lembut masuk yang tertangkap indera pendengarnya, memaksa Hyunjin untuk membuka mata.
Hal pertama yang dilihatnya adalah seorang gadis cantik, dengan senyum manisnya. Jangan lupakan dengan rambut yang agak basah dan handuk yang melilit hingga dadanya.
"Hyunie~" panggil gadis tersebut.
"Heejin?"
Tiba-tiba saja terdapat bagian tubuhnya yang basah. Bukan, bukan yang di bawah sana melainkan wajahnya basah.
Hyunjin mengerjapkan mata beberapa kali saat air tersebut hampir masuk ke dalam matanya. Sadar bahwa seseorang yang membangunkannya bukan Heejin, tetapi si Hyejoo, gadis tersebut langsung terduduk.
Gadis yang lebih muda satu tahun tersebut menyemburkan kembali air di mulutnya pada wajah Hyunjin. Tangannya terangkat ke atas, matanya terpejam, dan mulutnya komat-kamit merapalkan sebuah mantra.
"Allahu la illaha illa huwal hayyul qoyyuum-"
"HYEJOO!"
Mendengar teriakan Hyunjin, gadis tinggi tersebut segera menuruni tangga dan menuju dapur.
"ADIK SIALAN!!"
Hyejoo yang telah tiba di dapur menyembunyikan tubuh di belakang seorang gadis yang lebih pendek.
"HYEJOO ANJ-"
Hyunjin tidak melanjutkan umpatannya. Larinya juga tiba-tiba saja berhenti. Gadis yang menjadi tempat persembunyian Hyejoo adalah Heejin.
Gadis tersebut mengikat rambutnya dan mengenakan celemek. Disampingnya Hoseok menahan tawa melihat ekspresi cengo Hyunjin.
Hyejoo yang berada di belakang Heejin menjulurkan lidah pada Hyunjin. Kemudian tertawa dengan kurang ajarnya melihat penampilan mengenaskan sang kakak.
Bagaimana tidak? Wajah yang basah akibat ulahnya. Kaos tanpa lengan berwarna hitam dengan celana pendek kumal yang selalu digunakan untuk tidur.
"Hyunjin?"
Yang dipanggil akhirnya kembali ke bumi. Sadar dengan penampilan gembelnya, Hyunjin kembali berlari menuju kamarnya untuk membersihkan diri.
"Hyejoo begooooo!!!!!!!" makinya pelan setelah dengan terburu-buru menutup pintu kamarnya.
"Malu banget anjiiiiiirr!!!"
****
"Darimana tahu alamat rumah kami?" tanya Hyunjin pada gadis yang sedang menyenderkan kepalanya di bahu
KAMU SEDANG MEMBACA
Me After You [2Jin/HyunHee] ✔️
أدب الهواةAku tak tahu kapan akhir dari kata selamanya. Entah seratus tahun, sepuluh tahun, atau bahkan esok? Yang jelas, selagi waktu masih berjalan, aku akan selalu di sisimu. Sincerely, Kim Hyunjin. [Completed 04/06/21]