Me After You - 27

775 134 20
                                    

Tok! Tok! Tok!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tok! Tok! Tok!

"Masuk!

Seorang pria berjas hitam memasuki sebuah ruangan. Sepatu dengan warna senada yang mengkilat menciptakan suara langkah di sunyinya ruangan.

Ruangan tersebut terlihat sangat mewah dan elegan. Di hiasi dengan furnitur yang memiliki harga tinggi. Seseorang yang memerintahkan pria tersebut untuk masuk duduk di kursi kebesarannya.

"Permisi Tuan, ini data-data yang anda minta." Pria berjas hitam meletakkan map cokelat di meja kerja tuannya.

Sang tuan mengeluarkan kertas-kertas yang ada di dalam map dan membacanya. Sebuah seringaian muncul di wajahnya.

"Aku ingin kau mengawasi dia!" perintah sang tuan yang tak bisa dibantah oleh siapapun, termasuk pria di hadapannya.

"Kita lihat, siapa yang akan memenangkan permainan ini, Jo!"

****

Heejin melangkah memasuki rumahnya. Dia menggigit bibir bawahnya, menahan senyumnya agar tak semakin merekah. Bukan apa-apa, ejekan dari Seungwoo selalu berhasil membuatnya kesal.

"Aku penasaran,apa jantungmu juga berdetak secepat ini saat bersamaku?"

Tangan mungilnya terangkat untuk menutupi kedua pipinya yang memanas.

"Ah, lupakan! Sekarang masuklah, aku pulang ya!" Hyunjin mengulurkan tangannya pada puncak kepala Heejin, mengacak pelan rambutnya.

Sial, bagaimana jatungnya bisa bekerja normal, jika perlakuan kecil yang tiba-tiba diberikan dari Hyunjin berhasil membuatnya meleleh?

"Heejin," panggilan seorang wanita dari arah dapur menghentikan langkah Heejin yang setengah melamun.

Yang dipanggil menoleh ke sumber suara, "Loh, Bunda?!"

Sosok bunda tersebut merentangkan kedua tangannya. Tentu Heejin menyambutnya dengan dekapan hangat, menyalurkan rasa rindu setelah tatap muka terakhir mereka minggu lalu.

"Ayah mana?" tanya Heejin yang masih betah menenggelamkan wajahnya di pundak sang bunda.

"Tewas di kamar," canda Kahei. Bukan dalam artian yang sebenarnya, sang suami sangat kelelahan hingga sudah lebih dulu berada di alam mimpi.

"Heejin, kamu ganti parfum?"

"Tidak," kini Heejin menarik kepalanya agar dapat menatap bundanya, "memang kenapa?"

"Seperti wangi mint."

Hidung Heejin kini mengendus bagian leher sweaternya. Sadar jika aroma mint yang dimaksud mungkin saja berasal dari parfum Hyunjin menempel, pipinya merona tanpa diminta.

Kahei yang melihat hal tersebut tertawa pelan, tangannya menangkup kedua pipi anaknya. "Wah, sepertinya anak bunda baru pulang dari kencan?"

"Kencan apa, siapa yang berkencan!" Meski berusaha mengelak, tetap saja hormon bahagianya tak bisa berhenti berproduksi.

Me After You [2Jin/HyunHee] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang