"Aku sedang sibuk, Jiwoo. Tak bisa menjemputmu."
Seokjin baru saja mengangkat ponselnya yang bergetar di saku celananya. Tangannya terangkat pada salah satu karyawan di dapur, mengisyaratkan jika dia harus meninggalkan sejenak pekerjaannya.
"Kalau begitu aku naik bus saja ya?"
"Tidak!" jawab pria tersebut dengan tegas, "Kau lupa kau pernah hampir di culik dulu? Lagipula kemana sopir kesayanganmu?"
"Aku sudah sabuk hitam ya sekarang!" tanpa sadar, Seokjin tesenyum geli mendengar nada bicara kesal adiknya, "Jungeun sedang ada urusan penting."
"Aku akan minta tolong seseorang untuk menjemputmu."
Jiwoo berdecak kesal. Enggan rasanya jika harus menunggu sedikit lama tanpa teman bicara.
"Ya sudahlah! Belikan aku es krim sebagai gantinya!"
"Iyaa." Panggilan terputus. Pria muda tersebut kembali memasukkan ponsel ke dalam saku.
Disaat yang bersamaan, Sooyoung yang sudah siap dengan pakaian kasualnya tertangkap dalam netra Seokjin.
"Sooyoung!"
Gadis tinggi tersebut menoleh. Tersenyum dan mendekati atasan yang memanggilnya. Takut-takut kalau dia sudah melakukan kesalahan tanpa disadarinya.
"Ada apa?"
"Apa kau ada keperluan mendesak setelah ini?"
Sooyoung berpikir sejenak. Dia memiliki banyak waktu luang sebelum jadwal kelas malamnya. Paling hanya harus melakukan finishing pada tugasnya.
"Tidak sih, kenapa?"
"Bagus, tunggu sebentar!"
Seokjin meninggalkan gadis tersebut begitu saja dengan pertanyaan-pertanyaan aneh dalam benaknya. Apa atasannya akan mengajaknya berkencan? Tapi kan dia...
"Ini," pria tersebut memberikan kunci mobil miliknya pada Sooyoung, "Tolong jemput Jiwoo ya?"
Sooyoung menerima benda tersebut dengan keheranan.
"Aku sedang sibuk," Seokjin menunjukkan jumlah pelanggan yang sedang padat karena jam pulang kerja.
"Ah, baiklah! Aku antar ke sini atau ke rumahmu?"
"Tanyakan langsung pada anak itu. Oh, iya," Seokjin juga memberikan beberapa lembar uang pada Sooyoung. "Dia meminta es krim. Sekalian belikan untuknya ya!"
Seokjin berterimakasih dan melenggang pergi setelah menepuk pundak Sooyoung. Sedang gadis tersebut tak dapat menahan perasaan gemasnya.
"Lucu banget sih! Sudah SMA mintanya es krim," gumam Sooyoung.
****
Brak!
Benturan antara punggung seorang gadis dengan dinding di belakangnya menimbulkan suara yang cukup keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me After You [2Jin/HyunHee] ✔️
FanfictionAku tak tahu kapan akhir dari kata selamanya. Entah seratus tahun, sepuluh tahun, atau bahkan esok? Yang jelas, selagi waktu masih berjalan, aku akan selalu di sisimu. Sincerely, Kim Hyunjin. [Completed 04/06/21]