👿👿👿
Flashback On
" Gak, gue bisa sendiri ntar kalian duluan aja, jadi gue tinggal nyusul dan jangan lupa sisain tempat duduk untuk gue ya " Jawab Silvia sambil berlari ke arah toilet yang terletak di belakang kantin.
" Pake acara kebelet segala gue ah " Gerutu Silvia kepada dirinya sendiri, Setelah itu ia masuk ke dalam toilet beberapa menit.
" Ah, akhirnya selesai sudah, sekarang waktunya nonton Raja main basket " Ucap Silvia sambil membuka pintu toilet lalu ingin beranjak keluar dari toilet tersebut tetapi ada yang menghalanginya.
" Eh, Silvia " Sapa kakak kelas Silvia yang di ketahui bernama Feby Olivia .
" Hm kak Feby, aku udah kok kak silahkan " Jawab Silvia dengan menarik kedua sudut bibirnya.
Silvia berjalan beberapa langkah tetapi Feby menyumbat mulutnya dari belakang menggunakan sapu tangan . Kedua tangan Silvia di ikat ke belakang menggunakan tali, lalu Feby menarik Silvia kembali masuk ke dalam toilet yang di gunakan oleh Silvia tadi.
Silvia di duduk kan di samping bak air di toilet tersebut." Hahaha, Silvia akhirnya gue bisa bekap lo juga" Ucap Feby sambil tertawa.
" Mmmmmpphhh " Silvia tidak bisa berteriak atau berbicara sepatah kata pun karena mulutnya yang di sumbat sapu tangan.
" Kenapa? Lo mau minta tolong temen-temen lo ha? " Tanya Feby kasar sambil mencengkram kuat rahang Silvia.
" Gak ada yang bisa bantu lo di sini karena semua orang sedang kumpul di lapangan basket " Sambung Feby lagi sambil tertawa.
" Lo tau kenapa gue lakuin ini sama lo ha? " Tanya Feby sambil menggunting baju Silvia di bagian lengan sebelah kiri , pinggang, dan rok yang di belah panjang menjadi belahan di bagian tengah.
" Mmmmmpphhh " Silvia menggeleng-gelengkan kepalanya tanda ia tidak tahu mengapa Feby melakukan itu kepadanya.
" Oh gak tau , hmm biar gue bantu jawab " Feby menjawab dengan senyum jahatnya 😏.
" Karena lo udah berani dekat-dekat dengan pacar gue, iya pacar gue ... Adrian Varrel Rajarsa , dia pacar gue " Sambung Feby lagi
" Lo berani pulang bareng dia, lo dekatin dia terus, itu buat hati gue sakit anjing " Lanjut Feby sambil menaikkan dagu Silvia agar menatapnya.
Sebenarnya beberapa minggu lalu Silvia pulang bareng sama Raja karena mereka ada acara keluarga. Raja dan Silvia adalah sepupuan maka itu mereka pulang bersama agar tidak memakan waktu lama.
" Dan sekarang gue akan beri lo pelajaran supaya lo kapok untuk dekatin Raja , ini belum seberapa Via tapi kalo sekali lagi lo lakuin hal yang sama 😏 gue jamin lo bakal mati di tangan gue , paham? " Jelas Feby kepada Silvia yang sudah menangis.
" GUE GAK NYURUH LU NANGIS BEGO" Teriak Feby sambil menoyor kasar kepala Silvia kemudian Silvia dengan terpaksa menganggukkan kepalanya untuk menjawab pertanyaan Feby tadi.
" Oke, bagus " Feby berdiri lalu mengambil air dari bak toilet dan menyiramkan nya ke tubuh Silvia sehingga seragam Silvia basah semua.
" Guys mau lakuin lebih gak? Kita senang-senang hari ini " Tanya Feby kepada teman-temannya yang berjumlah 4 orang.
" Oke, giliran kita ya feb " Jawab mereka serentak .
" Silahkan siksa sepuas hati " Feby keluar dari toilet itu lalu membiarkan teman-temannya menyiksa Silvia di dalam toilet tadi.
Mereka menarik Silvia agar berdiri lalu menenggelamkan wajah Silvia ke dalam bak air toilet , menarik lagi kepalanya dengan menarik rambutnya lalu menenggelamkannya lagi, begitu terus hingga berkali-kali sehingga membuat nafas Silvia tersengak.
Kemudian salah satu dari mereka mengambil air bekas selokan lalu menyiramkannya ke tubuh Silvia sehingga tubuh Silvia lemas dan terduduk di samping bak air. Mereka menutup pintu toilet lalu meng-gemboknya dari luar. Setelah itu mereka pergi dengan rasa senang.
Flashback Off
" Hiks gi-gitu " Jawab Silvia sambil menangis.
" ANJING , CEWEK LAKNAT " teriak Kayla sehingga membuat ketiga sahabatnya terkejut dan berlari ingin keluar UKS.
" Kayla lo mau kemana? " Tanya Alia Sambil berteriak
" CARI FEBY " Kayla berhenti lalu melihat ke arah Alia.
" Syifa lo jagain Si Via, gue mau jagain Kayla. . . Bisa berabe kalo dia gak bisa ngontrol emosinya " Ucap Alia kepada Syifa yang di balas dengan anggukan oleh Syifa.
Alia berlari menyusul Kayla yang sedang emosi menuju lapangan basket tempat pertandingan di adakan.
Sesampainya di lapangan Kayla mengepal kedua tangannya melihat ke seluruh penjuru lapangan mencari keberadaan Feby. Kayla berjalan membelah lapangan tanpa memperdulikan pertandingan yang sudah di mulai.
Kayla terus berjalan ke arah Feby yang sedang duduk manis dengan teman-temannya di samping sebuah tiang sambil menyoraki Raja. Kebetulan yang akan bertanding pertama saat ini adalah kelas XI Ipa 2 ( kelas raja dan kayla ) dengan kelas XII Ips 1 ( entah kelas siapa 😅) ." FEBY OLIVIA " Teriak Kayla membuat seluruh orang yang ada di sana melihat ke arahnya dan Kayla sudah berhadapan dengan Feby tapi tidak terlalu dekat.
" Kenapa lo teriak-teriak nama gue ha? Lo fans sama gue? " Jawab Feby sombong sambil tertawa.
Plakk plakk
Selesai direvisi✔
😇S E E Y O U😇
👌N E X T C H A P T E R👌
G A E S
KAMU SEDANG MEMBACA
Raja & Kayla (Tahap Revisi)
Teen FictionProses Revisi😊 " Anjir, gak usah ngebut juga kali " -Kayla " Udah lo diam aja dan pegangan ntar lo jatoh " -Raja " Eh anjirr gue belum mau mati goblok " -Kayla " Diem gue bilang "-Raja ' Yeh, dasar kutub ' -Batin Kayla. Mereka berdua di jodohkan...