🄷🄰🄿🄿🅈 🅁🄴🄰🄳🄸🄽🄶
|
𝙳𝚘𝚗'𝚝 𝙵𝚘𝚛𝚐𝚎𝚝 𝚃𝚘 𝚅𝚘𝚝𝚎 𝙾𝚗 𝙼𝚢 𝚂𝚝𝚘𝚛𝚢🍋🍋🍋
Raja dkk, Syifa ,Alia sedari tadi menunggu Kayla dan Silvia yang pergi ke toilet tetapi belum juga kembali. Sudah 20 menit mereka tidak kembali .
" Woy, lama amat dah si Kayla sama Silvia ke toiletnya " Ucap Daniel.
" Ciee khawatir ya " Goda Alia.
" Kamvret, kan gue nanya doang " Elak Daniel.
" Blg ae lo khawatir susah amat dah " Ucap Alia.
" Terserah lo Al " Pasrah Daniel.
" Cari mereka " Ucap Raja dengan wajah datarnya.
" Maksudnya kita cari mereka gitu? " Tanya Syifa.
" Hm " Dehem Raja.
" Yuk Syif, kita lihat mereka mungkin aje si Kayla ke konci dalam toilet " Ucap Alia.
" Jom " Ajak Syifa. Kemudian Alia dan Syifa pun pergi ke toilet menyusul Kayla dan Silvia.
" Kita tunggu di sini aje, siape tau ada ape-ape ntar " Ucap Fikri yang di angguki oleh David dan Daniel.
" Hm " Dehem Raja.
*****
" Di kunci Al " Ucap Syifa.
" Yaudah kita panggil Raja dkk aje, lagian mana kuat kita dobrak nih pintu " Ucap Alia.
" Udah ayo " Ajak Syifa.
Syifa dan Alia pun kembali ke Raja dkk untuk meminta bantuan.
" Woy tolongin, pintu toiletnya di kunci. Lo pada dobrakin aja deh " Ucap Alia.
" Yaudah sekarang " Sahut David.
Mereka semua pergi ke toilet lagi.
Brakk
Pintu toilet di dobrak oleh David dan terlihatlah Kayla dan Silvia terbaring di lantai toilet dengan banyak darah di tubuh mereka.
Kayla pingsan di dekat wastafel , sedangkan Silvia pingsan bersandar di dinding toilet." Omaygat Kayla Silvia " Teriak Alia dan Syifa lalu mereka berlari menghampiri keduanya.
" Kayla bangun Kay " Ucap Alia.
" Vi bangun Vi, kenapa lo bisa gini? " Ucap Syifa.
" Ayo kita bawa ke rumah sakit " Ucap Fikri.
" Biar gue yang gendong Kayla, cepetan lo pada siapin mobil " Ucap Raja panik. Raja pun menggendong Kayla keluar toilet menuju Parkiran. Sedangkan Silvia di gendong oleh Daniel. Dua mobil sudah di siapkan oleh Fikri dan David.
Di perjalanan menuju parkiran banyak murid yang memandang mereka karena most wanted mereka menggendong seorang wanita yang terdapat banyak luka.
" Ayo cepetan " Ajak Raja. Fikri pun segera menancapkan gas menuju rumah sakit terdekat. Kayla sedang di pangku oleh Raja di kursi belakang. Di sebelah Fikri ada Alia yang sedang menangis karena tidak tega melihat sahabatnya itu.
Silvia sedang bersama Daniel, Syifa dan David di mobil milik Syifa.
15 menit mereka pun sampai di rumah sakit terdekat. Keduanya langsung di tangani oleh dokter.
Raja tampak sangat khawatir . Raja pun memutuskan untuk menelfon orangtuanya dan mertuanya atau orang tua Kayla.
" Mami, mami cepetan ke rumah sakit Mutiara Kasih Mih " Ucap Raja kepada Devina lewat telepon.
" __ "
" Mami buruan aja kesini ntar Raja jelasin " Ucap Raja panik.
" __ "
" Ajak Mama sama Papa juga ya mih " Ucap Raja.
" __ "
" Iya waalaikumsalam " Jawab Raja lalu panggilan di putuskan secara sepihak oleh Raja.
' Kenape Raja telfon mami nya bukan orangtua Kayla ' batin Syifa.
*****
Tak lama kemudian datanglah orangtua Raja dan Orangtua Kayla. Mereka sangat panik sehingga berlarian menuju ruangan Kayla.
" Raja gimana keadaan menantu mami? Dia luka gak? Gimana ceritanya? Kenapa sampai begitu? Kamu gak jagain menantu mami ya? Terus Silvia kenapa? Kamu udah hubungan om kamu? Haduhh kenapa menantu dan keponakan kesayangan mami jadi gini sih? Kamu sih gak --- " Ucapan Devina terpotong ketika Raja menyela.
" Mami nanya nya satu-satu Raja bingung mau jawab yang mana dulu " Ucap Raja.
" Hehehe " Devina hanya menyengir.
" Raja gimana keadaan Kayla nak? Kenapa dia bisa begitu? " Tanya Anggi mencoba untuk tenang.
" Dokter belum keluar Mah, bentar lagi kayanya " Jawab Raja.
" Papi udah hubungin Om Raka , dia akan segara tiba " Ucap Rafarsa.
' Menantu? Mah? ' Batin Syifa, Daniel dan David yang mendengar obrolan itu.
" Gimana ceritanya mereka bisa begitu nak Raja? " Tanya Anggi.
" Hm Kayla dan Silvia pamit pergi ke toilet mah. Tapi mereka tidak kembali selama 20 menit sehingga kami memutuskan untuk menyusul. Ketika di sana pintu toilet itu di kunci secara sengaja dan akhirnya di dobrak oleh David. Setelah terbuka Kayla dan Silvia terbaring pingsan di lantai toilet dengan banyak luka dan seragam mereka yang kotor " Ucap Raja panjang lebar. Ketiga temannya cengo mendengar penuturan Raja yang sepanjang itu.
" Sepertinya mereka korban bullying , nanti papi akan meninjak lajuti masalah ini. Menantu dan keponakan kesayangan papi tidak bisa di perlakukan sepeti ini " Ucap Rafarsa.
" Kita akan urus itu bersama Rafa " Ucap Vernanda.
Ceklekk
Pintu ruangan terbuka dan keluarlah seorang dokter muda yang cantik .
" Dok bagaimana keadaan anak saya? " Tanya Anggi.
" Bagaimana keadaan menantu dan keponakan saya Dok? Tanya Devina bersamaan dengan Anggi.
" Untuk Silvia dia hanya luka sedikit di bagian pipinya dan terdapat beberapa bekas tamparan. Di bagian perut juga terdapat beberapa lebam akibat tendangan dan pukulan yang sangat kuat " Jelas Dokter yang bernama Fila itu.
" Sedangkan untuk Kayla keadaannya cukup serius , luka di kedua pipi dan di lengan kirinya tidak terlalu parah. Tetapi, sepertinya Kayla di tendang kuat di bagian kepalanya sehingga terdapat sedikit goresan di bagian keningnya " Ucap Dokter itu lagi.
" Sekarang keadaan mereka sudah membaik hanya menunggu mereka sadar saja " Sambungnya.
" Huft syukur alhamdulillah " Ucap mereka semua lega.
" Apa kami boleh melihatnya dok? " Tanya Raja.
" Boleh, saya akan pindahkan mereka ruangan VVIP sesuai permintaan tuan Rafa " Ucap Dokter itu.
" Baik terimakasih dok " Ucap Semuanya.
" Kalau begitu saya permisi " Pamit Dokter itu dan mendapat anggukan dari mereka. Setelahnya dokter itu pergi dari hadapan mereka.
🍦S E E Y O U🍦
🍦N E X T C H A P T E R🍦
KAMU SEDANG MEMBACA
Raja & Kayla (Tahap Revisi)
Novela JuvenilProses Revisi😊 " Anjir, gak usah ngebut juga kali " -Kayla " Udah lo diam aja dan pegangan ntar lo jatoh " -Raja " Eh anjirr gue belum mau mati goblok " -Kayla " Diem gue bilang "-Raja ' Yeh, dasar kutub ' -Batin Kayla. Mereka berdua di jodohkan...