- twenty one : salve or selfharm?

6.7K 990 88
                                    


NCT DREAM FIX UNIT THANKS GOD!
chap syukuran nih, harusnya up satnight.

-


Beberapa hari terakhir, Lia banyak menghabiskan waktu dengan Soobin entah itu pulang bersama atau menghabiskan waktu sepulang sekolah.

Lia menganggap Soobin sebagai teman dekatnya selain Jeongin dan Sanha di sekolah.

Tapi Lia nggak tahu kalau Soobin mau lebih dari sekedar teman, Lia bisa dibilang makluk yang proveder kepekaannya sangat kurang dan cenderung cuek juga nggak peduli.

"Li, ngantin kuy?" ajak Soobin nyelonong masuk ke dalem kelas.

Sanha mendengus. "Heh murid baru! Lo jangan asal nyelonong dong! Gue masih ada perlu sama Lia!" sungutnya.

Soobin menaikkan satu alisnya dan menatap Lia kayak-ada apa?

Terus Lia jawab, udah duluan aja. Soobin akhirnya ngangguk dan keluar kelas. Membiarkan Sanha dan Lia yang sepertinya sedang membicarakan hal serius.

"Gimana, san?"

"Ape?"

"Lo ngajak gue ngobrol heh!"

"Kalem atuh, gue lagi nginget nginget." jawab Sanha sambil bergumam pelan.

Lia makin gemes, soalnya Soobin udah pergi duluan gara gara manusia gabut didepannya ini.

"Oh! Tapi ini rahasia deng, nggak boleh dikasih tau ke lo kayaknya." celetuk Sanha tiba tiba bikin emosi Lia naik.

"TERUS GUE NGAPAIN NUNGGU LO SAT!" Lia menjenggut rambut blonde Sanha kuat.

Sanha teriak. "ASTAGAA LIAAA GUE BARU DI CAT ASTAGAAAA MAMA ANAKMU KENA TINDAKAN ASUSILA!!!"

Lia mendengus, melepaskan tangannya dan berdecak pinggang sambil memperhatikan Sanha tajam.

"Jadi apa yang mau lo kasih tau ke gue?"

"Jangan cari Jeno." ungkap Sanha tiba tiba berubah menjadi dingin.

Lia membeku ditempat, kepalanya seakan penuh dengan tanda tanya.

"K-kenapa?"

Sanha menggeleng. "Dia lagi punya masalah besar, jangan ganggu Jeno dulu. Lia."

"Masalah apa? Udah hampir sebulan! Dan lo kira gue mau diem aja?!" emosi Lia.

"Huh, susah ngomong sama ibu kostan kayak lo." gumam Sanha.

"APA KATA LO?!"

"ENGGAK AMPUN NYAI!"

Lia mendengus, menghembuskan nafasnya pelan. "Tapi dia baik baik aja? Nggak sakit? Sehat? Sanha gimana dong!" rengeknya.

Sanha berdecak. "Dia nggak apa apa, lia. Cuman lagi ada masalah yang nggak boleh kita campuri aja."

"Apa? Apa yang kalian sembunyiin sih?!"

the siblings Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang