- twenty seven : goodbye

6.2K 869 21
                                    

I don't have any choices.

--

Keluar dari rumah besar bak istana, Jaehyun bernafas lega ketika ayahnya percaya dengan apa yang dia bawa dan jelaskan.

Siwon malah tertawa, pria baya itu memang sudah menebak kalau putra sulungnya itu akan bisa melewati itu semua. Karena dia yakin, Jung Yuno nggak akan diam saja dengan kehidupannya yang seperti itu.

Akhirnya, Siwon menerima semua yang Jaehyun berikan sebagai bukti. Menyuruh beberapa anak buahnya untuk mencari informasi lebih tentang Yuno atau Jay di Aussie.

Selesaikan masalah kamu sama anak kamu, Jeff.

Jaehyun tersentak, sampai dia mobil dia membuka dashboard dan menemukan surat itu—

“Gangnam?”

Tanpa pikir panjang, Jaehyun langsung menancap gasnya menuju alamat yang kembarannya itu berikan.

Sedangkan di tempat lain,

Tubuh gadis itu rasanya remuk di setiap sisi, Lia melenguh dengan mata yang dibuka perlahan.

Kemarin—

Lia nggak bisa mengingatnya sekarang. Tapi kenapa dia ada disini?

“Lia? Lo denger gue?” tanya Felix khawatir setengah mati.

Sedangkan Felix memasang muka bersalah. Dia bersalah telah mengizinkan gadisnya pergi dengan anak baru itu.

Jeno menceritakan semuanya dan jelas itu membuat Felix naik pitam ketika sampai di rumah sakit.

Untung, Felix masih tersadar dan nggak banyak mencicipi alkohol jadinya pemuda itu masih sadar ketika Jeno menelponnya dengan suara cemas.

“Felix?”

“Ya.. Gue disini, aya.” Felix mengusap rambut Lia sambil tersenyum manis.

Gadis itu terkekeh. “Mana Jeno? Dimana Jeno?” pertanyaan itu langsung meluncur dari mulut Lia.

Felix membeku di tempat. Dia bingung harus menjelaskan darimana, dia nggak mau kondisi gadisnya ini semakin memburuk jika mendengar kabar yang sebenarnya.

Tentang—kenyataannya.

Felix menghela nafas. “Dia udah pulang, Lia.” jawab Felix.

“Felix.. Suruh Jeno kesini..” pinta gadis itu lirih, membuat hati Felix terenyuh.

Tentu dia masih mengingat dengan jelas apa yang laki laki Jung amanahkan padanya beberapa jam lalu.

Sangat ingat,

“Kalo dia bangun, bilang aja gue pulang. Lupain kalo gue yang bawa Lia kesini. Thanks.”

Felix nggak tahu alasan apa yang buat Jeno melakukan hal yang seperti itu, setahunya hubungan Jeno dan Lia baik baik saja.

Felix nggak tahu alasan apa yang buat Jeno melakukan hal yang seperti itu, setahunya hubungan Jeno dan Lia baik baik saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
the siblings Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang