- forty one : plan and meet you

8.7K 1K 124
                                    


Two little devil.

——


Ujian susulan Jeno sudah berakhir dan dua hari yang lalu dia keluar dari rumah sakit, kembali tinggal di mansion nya bersama Jaehyun.

Hampir setiap hari Rose dan Lia berkunjung, bahkan Lia tidak segan untuk menginap karena Jeno menjadi tempat yang nyaman untuk mencurahkan isi hatinya.

Juga Jaehyun, ayahnya. Yang sering kali menghabiskan waktu bersama mereka berdua walau pria itu terlihat begitu lelah.




“No, jadi gimana nih?” tanya Lia.

Jeno menoleh. “Gimana apanya?”

“Udah dua minggu, daddy sama mommy nggak menunjukkan kemajuan apapun.” Lia menghela nafas.

“Ya... ”



Jeno terdiam, kepalanya mulai mencari solusi yang lain daripada terus mendesak kedua orang tua mereka untuk kembali bersama.

Sekarang, hari Minggu. Setiap weekend Lia akan menginap di mansion ini dan menemani Jeno.


Daddy kemana?

Ke rumah uncle Doi?

Jeno mendengus. “Uncle Doyoung, lia. Bukan doi!” tegur sang kakak ketus.

“Santai dong, kan aku gatau!”

“Ya cara terakhir.. Kita suruh daddy ikut kerja sama.” usul Jeno lalu mematikan laptopnya.

Lia menoleh. “EMANG MAU?!”

Jeno mengangkat bahu. “Usaha dulu, kalo nggak kita pake acara yang dramatisir.”

“Apa tuh?”

“Entar kamu nangis nangis mohon sama bunda biar balikan sama daddy, aku seksi dokumenter.” Jeno tertawa.

“ENAK DI KAMU DONG?!”

“Ya kan aku mau enaknya doang, susahnya bagian kamu aja.” jawab pemuda itu santai dan sukses membuat gadis ini naik pitam.



Lia mengurut pangkal hidungnya, ternyata sikap Jeno seperti ini jika menjadi kakaknya.



“No, jangan jadi kakak gue deh jadi musuh gue aja. Mau nggak?” Lia nggak habis pikir.

Jeno langsung merangkul leher adiknya cepat. “BERBAKTI SAMA KAKAK DONG!” teriaknya.

“NGGAK MAU! LO NGESELIN BANGET HEH INI ADEK LO PENGAP!” gadis itu meronta.

“AYOK KITA SUSULIN DADDY!”

“MY BROO INI LEPASS DULU AAAAAA!”



Sedangkan, Jaehyun. Pria itu mengunjungi Doyoung bukan tanpa maksud, tapi mengurus hal yang bersangkutan dengan Jeno.

Cafe cafe itu, entah apa yang akan Jaehyun pikirkan sekarang.



“Itu anak kamu gimana, jae? Akur?” tanya Doyoung sambil menyesap kopinya.

“Bisa jadi spongebob—patrick, bisa jadi tom and jerry juga.” jawab Jaehyun masih fokus dengan berkas berkas cafe Jeno.

Doyoung tertawa. “Saya akhirnya liat Jeno bahagia lagi, jae.” lirihnya.

Jaehyun tertegun.

“Walaupun Jeno emang kelihatan bahagia kayak biasanya tapi ini.. Jeno yang dulu kembali.” ucap Doyoung.

the siblings Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang