04- Tuan Sombong

6.4K 594 12
                                    

Selepas menyelesaikan urusannya di SMA Bhineka, Alysa dengan cepat kembali ke sekolahnya. Ia tidak ingin bertemu dengan cowok sombong seperti Angkasa.

"Sekolah doang bagus, kelakuannya uek banget." Alysa menggerutu sepanjang jalan.

"Ekhem!"

Deheman seseorang berhasil membuat langkahnya terhenti. Alysa menoleh dan mendapati Angkasa tengah berdiri dengan salah satu tangan yang ia masukan kedalam saku celananya.

"Mau ngapain lo?" Tanya Alysa dengan kesal.

"Lain kali kalau mau ngatain orang jangan keras-keras," ujarnya lalu pergi begitu saja melaluinya.

Alysa yang merasa kesal pun segera berjalan dengan cepat untuk mengejarnya. Namun naas tali sepatinya terlepas lalu tak sengaja terinjak hingga membuatnya terjatuh.

"Aduh!" Ucapnya. Ia kemudian terduduk lalu melihat lututnya memerah.

Angkasa yang mendengar suara seseorang terjatuh segera menoleh dan melihat Alysa tengah terduduk sambil memegangi lututnya.

"Ck!" Decak Angkasa.

Alysa yang mendengar hal itu segera berusaha berdiri namun kakinya benar-benar sakit. Ia tidak mampu menopang tubuhnya.

"Naik!" Perintah Angkasa sambil berlutut membelakanginya.

"Apaan? Nggak mau!" Balas Alysa.

"Yaudah lo ngesot aja sana sampai sekolah lo." Angkasa berucap dengan kesal. Gadis itu memang sangat keras kepala dan gengsian.

Alysa yang mendengar hal itu segera naik keatas punggung Angkasa lalu melingkarkan tangannya dileher cowok itu.

Sial baginya karena bel pulang sekolah SMA Bhineka berbunyi. Membuat beberapa murid berhambur keluar kelas dan melihat ke arah mereka dengan tatapan penuh selidik.

"Temen-temen lo matanya kayak mau keluar! Cepet Sa!" Perintah Alysa, membuat Angkasa geram.

"Nggak usah nyuruh-nyuruh gue!" Balas Angkasa.

Angkasa membelokan kakinya ke arah UKS, bukan ke arah gerbang sekolahnya. Membuat Alysa yang tidak mengerti pun di rundung panik.

"Woy! Mau bawa gue kemana lo!" Ucap Alysa sambil menarik rambut Angkasa, hingga kepala cowok itu tertarik kebelakang.

"Lepas woy! Sakit! Gue mau bawa lo ke UKS!" Jawab Angkasa.

Alysa lalu diam. Angkasa kemudian menurunkannya diatas ranjang UKS. Berjalan mengambil beberapa obat lalu duduk dikursi yang berada tak jauh darinya setelah itu mengobati luka Alysa.

"Kok lo bantuin gue?" Tanya Alysa.

"Berisik!" Ucap Angkasa.

Selepas mengobati gadis itu, Angkasa kemudian mengikat tali sepatu Alysa dengan rapih.

"Makasih," balas Alysa yang tidak dijawab Angkasa.

"Bisa jalan nggak?" Tanya Angkasa yang diangguki Alysa.

"Bisa." Setelah Alysa menjawab, Angkasa lalu pergi meninggalkan gadis itu tanpa berbicara apapun.

"Aneh". Gumam Alysa.

--
Sesampainya di SMA Garuda Pertiwi, Alysa segera berjalan dengan tertatih menuju kelasnya. Pasti, Tessa sudah menunggunya bersama Afkar.

"ALYSA!!!" teriak Tessa. Benar bukan, gadis itu memang setia kawan.

"Aduh-aduh, nggak usah peluk." Protes Alysa kala Tessa memeluknya dengan begitu erat.

"Kaki lo kenapa?" Tanya Tessa.

Angkasa & Alysa [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang