MDZS-XICHENG UNITITLED (RAW/UNEDITTED) [√]

Chapter 03

"Jin Ling, sungguh kejutan bagimu untuk mengunjungi ku secara tiba-tiba dan tanpa Fairy? Merindukan, Pamanmu?"

Jin Ling memelototi Wei Wuxian yang dengan malas duduk di atas pohon, dia sedang memandang ke bawah dengan senyum puas. Memang saat seperti ini Jin Ling tidak memanggil Fairy, tapi dia gatal hanya dengan melihat Wei Wuxian berada dalam tubuh Mo Xuanyu. Sangat disayangkan apakah pria itu sudah menjadi kombinasi dari dua orang yang paling dibenci oleh Jin Ling?

Mengunjungi Cloud Recesses saja sudah sangat sulit untuknya, namun mengapa dia harus melihat pamannya yang menyebalkan ini, tidak peduli apapun perspektifnya.

"Tidak. Aku di sini untuk melihat Lan Sizhui dan Lan Jingyi."

"Oh? Ah, jadi kau akhirnya- Lupakan. Keduanya mungkin sedang berada di paviliun perpustakaan. Mereka tengah mencari akhir dari sebuah kisah yang aku ceritakan pada mereka."

Jin Ling berbalik dan pergi ke paviliun perpustakaan tanpa menjawab.

Wei Wuxian kembali berbaring, dia memperhatikan tuan muda itu yang sudah pergi.

Cloud Recesses sangat sunyi dan damai, tapi begitu Jin Ling memasuki paviliun. Suara keras Lan Jingyi bergema.

"Lan Sizhui, ini terlalu tebal! Aku sudah sangat sakit kepala."

Jin Ling muncul seperti hantu yang tengah menangkap salah satu murid yang dilihatnya sedang lengah. Namun, murid itu dengan cepat menenangkan diri.

"Tuan muda Jin," Lan Sizhui menyambutnya dari meja yang sudah penuh dengan tumpukan buku.

Suara Lan Jingyi kembali bergema di antara buku-buku.

"Tuan muda Jin? Apa? Jin Ling?"

Lan Jingyi muncul dari salah satu rak buku. Matanya melihat tuan muda yang mengenakan seragam Spark Amidst Snow berwarna emas dari sekte Lanling Jin.

“Apa yang sedang kalian berdua lakukan?” awalnya Jin Ling berencana untuk langsung to the points, tapi rasa ingin tahunya lebih mendahuluinya.

Kemudian, Lan Jingyi menjawab dengan kejenakaannya yang kurang sopan.

"Kami saat ini sedang mencari sebuah kisah yang disebut 'The Silver Maiden.' Karena senior Wei Wuxian memutuskan untuk melupakan endingnya seperti yang akan dia ceritakan pada kami."

“Ngomong-ngomong, apa masalahnya tentang hal itu?” Jin Ling mengerutkan alisnya dengan bingung. Biasanya dia tidak peduli, tapi judul tersebut entah bagaimana bisa menarik perhatiannya.

“Kisah itu memiliki makna yang dalam. Lan Qiren Shifu sudah memberi kita tugas untuk merenungkan kisah itu,” Lan Sizhui menjawab dengan cara yang sama sopan dan sama dengan Dajie-nya.

"Kami akan membahas kisah bodoh ini di kelas berikutnya pada esok hari." Lan Jingyi menambahkan dengan agak tidak sopan.

Jin Ling berpikir sejenak. Ketertarikannya memuncak, terutama saat gelar orang yang dianggapnya berbakat itu mengingatkannya pada seseorang.

Jin Ling tersenyum, membuat hal yang mengejutkan bagi kedua murid Lan.

"Apa yang dikatakan kisah itu?"

Lan Jingyi berhenti sejenak sebelum mengangkat bahu, "Aku belum mendengarkankan kisah senior Wei karena aku merasa mengantuk."

Jin Ling mengalihkan pandangannya ke arah Lan Sizhui, yang juga mengembalikan perhatiannya kepada mereka dengan senyum lembut.

Kemudian yang lebih muda memutuskan untuk mendengarkan.

"Kisah itu dimulai lebih dari seribu tahun yang lalu di mana ada orang lain yang berkeliaran di dunia selain dari kita manusia. Mereka sudah disebut dengan manusia serigala, di mana manusia ini dapat membentuk perubahan menjadi serigala yang lebih besar. Dunia budidaya telah belajar untuk menerima manusia serigala, selama mereka mengendalikan diri karena saat mereka berubah bentuk, mereka tidak lagi waras."