MDZS-XICHENG UNITITLED (RAW/UNEDITTED) [√]

Chapter 08

Lan Xichen memutuskan untuk mengunjungi Gusu sebentar, untuk mencari sesuatu. Meskipun, sebenarnya, dia tidak tahu apa yang dia cari. Namun, tiba-tiba saja ada suatu dorongan untuk memberi sesuatu untuk seseorang yang tanpa disadarinya.

Namun saat dia berjalan, dia menabrak seseorang yang dia sadari hampir menyerupai tiruannya, hanya saja orang ini adalah seorang wanita.

“Kita bertemu lagi, Nona Muda Yin,” Lan Xichen memberikan sebuah senyuman.

Wanita itu mengembalikan senyum yang mirip dengannya. Benar-benar mengejutkan melihat orang yang hampir sama dalam satu orang.

Meskipun mereka tidak persis sama, mengingat Yin Yuexe memiliki keperakan ... Semuanya. Mulai dari rambut perak, mata perak.

Namun keduanya memiliki aura, kepribadian, kesamaan yang sama, keseluruhan yang lembut, dan senyuman keduanya.

"Pemimpin Sekte Lan, bahkan kita bertemu lagi," jawab Yin Yuexe.

"Mengapa Pemimpin Sekte seperti diri Anda bepergian sendirian?" Dia bertanya dengan sopan.

Lan Xichen tersenyum lembut, dia diam saat menemukan pertanyaan yang cukup ironis. "Aku cukup menikmati pergaulanku sendiri pada waktu-waktu tertentu. Dan aku sedang mencari sesuatu. Meskipun begitu, mengapa gadis baik seperti Nona Muda Yin berada di sini sendirian juga?"

"Aku mencari wine, dan menurut Jin Ling, Gusu memiliki wine terbaik, yang sudah berulang kali dibicarakan oleh Pamannya, Senior Wei Wuxian."

Lan Xichen cukup terkejut. Apa yang akan dilakukan oleh seorang wanita dengan wine? Namun sifatnya yang natural sudah mengambil yang terbaik darinya.

"Kalau begitu, perkenankan diri ini untuk menunjukkan kepada Nona Yin di mana membeli anggur terbaik yang dibicarakan itu?"

Yin Yue senang, dia mulai melihatnya dengan mata berbinar, "Terima kasih banyak Pemimpin Sekte Lan!"

"Ini Lan Xichen, Nona Muda Yin. Kamu bisa memanggilku Lan Xichen," katanya dengan lembut.

Gadis itu sangat terkejut. Dia tidak berharap bahwa Lan Xichen memberitahunya dari semua orang yang pernah dia temui. Namun, dia senang.

"Baiklah, Lan Xichen, tolong pimpin jalannya."

Keduanya berjalan berdampingan ke sebuah toko di mana puluhan Senyum Kaisar berbaris.

"Ini adalah Senyum Kaisar, yang disukai oleh Tuan Muda Wei. Bagaimanapun juga, karena aku tidak punya banyak pengalaman dengan wine, Senyum Kaisar tampaknya adalah perspektif terbaik dari Tuan Muda Wei."

Yin Yuexe tersenyum, seperti yang dia harapkan, bahwa Lan Xichen tidak banyak minum alkohol.

Setelah semua ini, dia diberitahu oleh Jin Ling bahwa Sekte GusuLan tidak minum, itu sudah ada dalam aturan mereka, juga mereka tidak memiliki toleransi yang tinggi. Dia setidaknya senang bahwa pria ini masih mau membantunya.

Setelah membeli dua botol, dan bersamaan Lan Xichen yang bersikeras untuk membayar karena dia adalah tamu di Gusu, keduanya kembali berjalan di antara jalanan.

“Lan Xichen, kamu benar-benar tidak perlu memegang botol milikku.” Yin Yuexe mencoba sekali lagi, tapi Lan Xichen hanya tersenyum padanya dengan sedikit menggelengkan kepalanya.

"Tidak sopan melihat seorang gadis membawa barang dengan seorang pria yang di sekitarnya. Tolong izinkan aku untuk membantu." Lan Xichen memulai lagi untuk yang kesepuluh kalinya.

Yin Yuexe menyerah dan membiarkannya untuk memegang dua botol itu. Tiba-tiba dia teringat sesuatu.

"Lan Xichen, kamu menyebutkan bahwa kamu ingin membeli sesuatu untuk seseorang? Apa itu?"