Chapter 04

2K 205 5
                                    

Jin Ling dengan senang hati memasuki pintu pondok Yin Yuexe tanpa mengetuk pintu. Kegembiraannya tidak dapat ditahan setiap kali dia memikirkan Jie yang disayanginya itu, meskipun bunga peony putih yang dia pegang di tangannya belum terlalu matang.

"Dajie!"

Yin Yuexe muncul dari balik pintu masuk dengan wajah tenang dan ramah seperti biasanya. Dia tersenyum ringan, seraya memperhatikan perilaku yang lebih muda.

"A Ling."

“Jie, bisakah aku membawamu keluar?” Dia bertanya dengan penuh semangat. Tak lupa Jin Ling berlari mendekatinya, memberikan padanya seikat bunga dengan senyum lebar.

Yin Yuexe berjalan agak mundur dan dia tidak tahu harus merespon bagaimana, namun, Jin Ling sudah tahu cara membujuknya lagi.

"Aku membawa serta temanku karena mereka juga ingin mendengar ceritamu. Juga, aku ingin mengajakmu berkeliling!"

Yin Yuexe bersumpah bahwa hatinya merasa terharu. Dia memegang bunga-bunga itu di dekat hatinya dan dengan senyum cerah, dia menjawab.

"Kenapa tidak?"

Jin Ling adalah pemuda yang paling bahagia saat mereka berdua berjalan menuruni gunung bersama-sama.

"Aku berjanji pada temanku untuk menunggu di bawah."

"Begitukah? Kalau begitu, seharusnya kita tidak perlu bergegas?"

"Tidak, mereka akan baik-baik saja! Mereka sangat sabar, yah kecuali yang satunya."

"A Ling, sebenarnya siapa teman-temanmu ini?"

Jin Ling bertingkah seperti anak yang baru berusia tiga tahun. Jika orang lain yang melihatnya, mereka harus mencuci mata mereka seribu kali untuk memastikan mereka melihat orang yang sama tepat dihadapannya. Dia bertingkah seperti bukan dirinya.

Sedangkan Jin Ling yang normal sangat galak dan bermulut kasar, tapi melihatnya sekarang, dia tampak seperti anak anjing yang jinak. Namun, Jin Ling masih memegang martabatnya. Dia, seperti seorang pria sejati, meskipun pada dasarnya dia mencengkeram tangan Jie-nya, dia masih memimpin mereka ke jalan yang lebih jelas dan lebih baik.

Dia sangat mempertimbangkannya. Meskipun mereka bisa terbang di atas pedangnya, dia tidak suka ide jika jubah Jie-nya terbang ke atas. Dia mungkin terlalu banyak berpikir, tapi dia akan tetap berpegang teguh pada prinsipnya.

"Mereka adalah murid dari sekte GusuLan, sekte dengan dinding yang memiliki 3000 aturan."

Yin Yuexe terkekeh saat mendengar kata-katanya. Namun, percakapan mereka harus terpotong saat mereka sudah sampai di kaki Gunung, dimana Lan Jingyi dan Lan Sizhui sudah disana menunggu.

Secara mengejutkan Lan Jingyi tekun kali ini.

Saat kedua murid Lan berbalik untuk melihat pasangan itu, mata mereka tertuju pada sosok Yin Yuexe.

Jin Ling pun harus berdeham beberapa kali untuk menyadarkan keduanya dari lamunan.

“Ini Dajie-ku!” Dia dengan bangga mengumumkan.

Lan Sizhui segera membungkuk untuk memberi salam, begitu pula Lan Jingyi, sungguh mengejutkan.

"Tuan muda Jin sudah memberi tahu kami tentang anda, Nyonya."

Yin Yuexe tersenyum pada keduanya yang tampaknya masih linglung.

"Senang bertemu dengan kalian berdua, anak muda."

"Oh, Saya Lan Sizhui."

"Lan Jingyi."

"Aku Yin Yuexe."

MDZS-XICHENG UNITITLED (RAW/UNEDITTED) [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang