Hai! Saya sarankan untuk membaca Paiting Red, edisi revisi! Ini jauh lebih terorganisir :)
"A Ling."
Saat suara seram yang juga menakutkan mencapai telinga Jin Ling, matanya perlahan tumbuh rasa takut. Namun dia tetap menyembunyikan wajahnya dan duduk lebih dekat ke pada Yin Yuexe.
“Jie, lindungi aku,” dia berbisik padanya.
Yin Yuexe memeluk tuan muda yang mendekat, dia menyeka air matanya. Penghiburan diam, saat Jin Ling berhenti menangis atas kisah itu. Dia Seperti anak kecil. Melihat bahwa dia baik-baik saja, Yin Yuexe tersenyum pada yang lebih muda.
"A Ling, kenapa kamu tidak menyapa Pamanmu?"
Yin Yuexe mengenali pria yang terlihat marah itu karena dia mengenakan jubah ungu saat berbicara dengan Pemimpin Sekte lainnya dan dua murid Lan yang berlari untuk menyambut mereka.
Yin Yuexe tidak pernah bisa melupakan hari itu, saat dia datang untuk mencari Jin Ling dengan cambuk ungunya. Dia berusaha untuk menyerang pintu rumahnya, tapi cambuk itu malah mendarat di tangannya yang pada akhirnya dia hanya memegangnya dengan erat.
"Tapi Paman terlihat marah ..." Jin Ling balas berbisik.
Yin Yue meletakkan tangannya di pipi Jin Ling, dia tersenyum padanya untuk meyakinkan.
"Dia tidak marah."
“Oh, ternyata kau lagi.” Paman Jin Ling menyatakannya dengan suara yang paling monoton juga datar dan tidak pernah didengar oleh Yin Yuexe.
"Aku melihat kalian berdua seperti teman dan Pemimpin sekte Jiang, tampaknya kamu sangat mengenal wanita muda itu. Bolehkah, aku tahu siapa wanita muda ini?"
Hati Yin Yuexe tenggelam pada perhatian itu. Saat dia ingin mengatakan tentang perhatian itu, dia mendapatkan perhatian yang berbeda. Tidak lupa dia menerima tatapan tajam dari tindakan Jin Ling. Namun dengan demikian, dia berdiri bersama dengan Jin Ling yang dengan malu-malu bersembunyi di balik punggungnya, pemuda itu menampilkan ekspresi sengitnya yang biasa. Sedangkan ekspresi lemahnya hanya untuk disaksikan oleh Jie-nya saja.
“Yin Yuexe,” dia memperkenalkan dirinya dengan ramah.
"Senang bertemu denganmu, Yin Yuexe. Saya Lan Xichen."
“Kami semua memanggilnya Zewu-Jun!” potong Lan Jingyi.
Tepat saat Yin Yuexe akan menjawab, Jin Ling di belakangnya sudah menarik lengan bajunya, "Jie, Paman adalah ...."
Pada saat yang sama Yin Yuexe pun mengalihkan pandangannya ke arah Pamannya. Cukup jelas, dia yang sedang membelai cincin ungu-nya, pertanda bahwa dia semakin marah.
Untuk alasan apa, dia tidak mengerti. Jadi untuk memecahkan kekhawatiran Jin Ling, dia memutuskan untuk berbicara dengannya.
"Dan jika aku boleh tahu nama Paman Jin Ling adalah, Pemimpin Sekte Jiang?"
Sang Paman sedikit terkejut, dia segera melepaskan cincinnya. Namun dia kembali menampilkan ekspresinya yang serius.
"Lelucon yang sungguh luar biasa. Jin Ling berkeliaran di dekatmu dan kau masih belum mengenalku, saat aku yakin dia tengah mengintaimu karena aku."
Lan Xichen hendak berbicara, tapi Yin Yuexe sudah mendahuluinya.
"Keponakanmu sudah sangat hormat, dia memanggil Pimpinan Sekte Jiang dengan panggilan Paman. Aku tidak perlu repot menanyakan namamu, karena keponakanmu tampak sangat senang dengan hal-hal lain."
Tentunya hal itu membuat, Pemimpin Sekte Jiang dibiarkan sedikit mundur, tapi tatapannya tidak menangkap begitu.
"Jiang Wanyin."
KAMU SEDANG MEMBACA
MDZS-XICHENG UNITITLED (RAW/UNEDITTED) [√]
FanfictionBUKU INI MEMILIKI BANYAK KESALAHAN :) Kehidupan Wei Wuxian dan Lan Wangji sudah diperbaiki, jika itu ada, mungkin mereka hampir sempurna (Tidak ada yang sempurna). Jadi bagaimana dengan Jiang Cheng dan Lan Xichen? Bagaimanapun juga, bukankah itu sem...