🦃DAMAR •02🦃

713 47 4
                                    

^_^

Happy reading ❤
🙏

(Jangan lupa meninggalkan jejak ya😊)

_________________________________________

"ALISYA!!" teriak seorang lelaki didalam kamar alisya. gadis itu hanya merespon dengan bergumam kecil seraya memasukan badannya kedalam selimut.

"Aaaaaaaa bundaaaaaaa!" teriak alisya karna tubuhnya di pangku seperti karung beras oleh damar.

"Turuninnnn!!! ka damarrr." ucap alisya seraya memukul punggung damar sekencang mungkin. namun damar tidak merasakan apapun.

"Mandi atau gue mandiin?" ucap damar menatap alisya yang sudah menurunkan alisya didepan pintu kamar mandi.

"Ishhh!" ucap alisya kesal berkacak pinggang seraya menghentak hentakan kakinya ke lantai.

"Mandi!" ucap damar tegas menatap alisya.

"Oke fine!" ucap alisya kesal dan berjalan kearah kamar mandi.

"Gue tunggu di ruang makan!" teriak damar diluar pintu kamar mandi.

"Iyaaa!" saut alisya didalam kamar mandi.

"Good girl." ucap damar dan berjalan menuju ruang makan.

Setelah selesai mandi dan siap siap alisya turun untuk menemui adam yang sudah menunggunya di ruang makan.

"Sarapan apa?" tanya alisya yang sudah duduk di meja makan dan melihat damar yang sedang mengeluarkan kotak makan yang ada didalam paper bag.

"Nasi goreng sosis, tadi mama buat." ucap damar yang sudah menuangkan nasi goreng ke piring damar yang dibalas anggukan oleh alisya, alisya bukannya tidak mempunyai pembantu. tapi bi idoh yang sering merapihkan rumahnya sedang cuti karna anaknya akan melahirkan. bundanya sibuk sudah 1 minggu ini ia tidak pulang. karna harus mengurus pekerjaan.
Mereka makan tanpa bersuara. setelah selesai makan mereka pun pergi menuju sekolah.

Sesampainya disekolah oji dan nabila sudah menunggu mereka di parkiran. sebentar seperti ada yang kurang? gaga!! dimana gaga? apa dia terlambat?

"Sya." ucap nabila menghampiri motor damar yang baru terparkir

"Si gaga mana nab?" tanya alisya bingung

"Dhirgaaa ituuuu Mmmm--" ucap nabila terbata bata seraya menunduk

"Kenapa?"

Deg suara tegas itu? suara itu muncul lagi setelah sekian lama mereka tidak mendengar suara itu. oji, alisya dan nabila langsung diam beberapa saat.

"Dhirga masuk rumah sakit dam." ucap oji dengan tarikan satu nafas

"KENAPA!" tegas adam meninggikan suaranya.

Alisya pun menggenggam tangan damar yang sudah terkepal kuat. ia elus lembut tangan itu membuat damar menoleh kearah alisya dan alisya mengangguk seraya tersenyum simpul mengibaratkan everything is gone be okay damar. Damar pun mengontrol emosi dia dan bertanya kembali

"Dhirga kenapa?" tanyanya lagi dengan nada datar.

"Tadi ibunya dhirga kesini dam, ngelabrak oji. ibunya minta oji tanggung jawab." ucap nabila

"Tanggung jawab? lo buat kesalahan apa ji?" tanya damar tegas menatap mata oji

"Perihal kemarin dam, soal benjol dia . ibunya bilang kalo ini udah termasuk kasus bullying." ucap oji menunduk

DAMAR ✔ [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang