DAMAR •14

205 17 0
                                    

^_^

Happy reading

(Jangan lupa meninggalkan jejak ya!)

___________________________________

Lelaki yang tengah menuruni anak tangga dengan memakai baju batik sekolah kebanggakan garuda. Dibaluti oleh hoddie abu abu dan tas yang ia tenteng.

"Dhirga berangkat". Ucap dhirga seraya berjalan menuju pintu utama. Ibu dan papihnya yang tengah duduk di meja makan menatap kearahnya.

" ga sarapan dulu sayang?". Tanya ibu nya

"Nanti aja di kantin". Saut dhirga

" papih ingin bicara dengan mu sebentar". Ucap sang papih membuat dhirga berhenti di tempatnya.

"Bisa kemari sebentar?". Tanya sang papih, dhirga pun berbalik menuju ruang makan.

" apa?". Tanya dhirga dingin menatap sang papih yang masih berdiri di samping ibunya.

"Papih dengar kamu sudah kembali kepada venus, apa itu benar?". Tanya sang papih menatapnya.

" kalo iya, kenapa memangnya?". Ucap dhirga ketus

Papihnya menghela nafas kasara dan berdiri, membuat ibu nya was was takut kejadian waktu itu terulang lagi.

"Papih kan sudah bilang--". Ucapannya ia gantungkan seraya berjalan menuju dhirga.

" JAUHI DIA!". ucapnya lagi dengan nada tinggi

"Kenapa? Apa alasannya?". Tanya dhirga seperti menantang.

"Karna dia tak baik buat kamu dhirga!". Saut papihnya penuh penekanan.

" itu menurut sudut pandang papih, tapi ngga menurut sudut pandang dhirga". Sautnya

"Jauhi dia atau papih akan membuatnya menghilang dari kamu!". Ucap sang papih memperingati dhirga dengan penuh penekanan.

" alasan papih nyuruh dhirga buat jauhin venus itu ga logika menurut dhirga". Sautnya

"Dhirga pengen tau alasan yang sebenarnya pih". Ucapnya lagi

" udah dhir, mending sekarang kamu berangkat aja". Ucap sang ibu merelai perdebatan mereka.

"Ngga bu, dhirga ga akan pergi sebelum papih ngasih tau alasan yang tepat. Kalo alasannya masuk logika dhirga bakalan jauhin venus". Sautnya menatap sang papih. Meminta untuk jujur

" baik, papih akan jujur. Setelah papih jujur papih minta kamu jauhin venus". Ucap sang papih

Dhirga dan ibunya diam. Yang sudah siap mendengarkan apa yang akan papihnya ucapkan.

"Dia, dia anak dari keluarga zaquinza. Memang dulu papih merestui hubungan kalian, karna ayah venus adalah sahabat sma papih dulu. Jelas papih senang akan menjadi besan sahabat papih sendiri, sampai akhirnya dia ayah venus mengajak papih untuk berinvestasi. Karna dia sahabat papih otomatis papih percaya dan papih kasih uang yang lumayan banyak, dan kamu tau apa yang terjadi sama uang papih?". Ucapnya menatap dhirga, dhirga pun menggeleng

DAMAR ✔ [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang