^_^
Happy reading
(Jangan lupa meninggalkan jejak ya!)
__________________________________
4 bulan kemudian....
Setelah kejadian dimana damar meminta maaf kepada sinar, kini mereka berdua semakin dekat seperti saat ini. Lagi pula saat ulangan seperti ini kelas ipa dan ips akan di satukan, alsannya karna agar tidak ada yang mencontek? Sama seperti damar dan sinar, damar dan sinar di satu kelas dan duduk bersama. Sangat amat beruntung bukan?
Damar dan sinar sedang berada di resto batavia, setelah pulang sekolah damar mengajak sinar untuk makan siang di resto tersebut. Hanya berdua! Perlu di garis bawahi yaitu HANYA BERDUA! Dengan baju seragam yang mereka tutupi oleh hoddie mereka masing masing.
"Gue sama anak anak yang lain udah ngerencanain setelah ulangan kita mau ke puncak, lo mau ikut?". Ajak damar di sela sela mereka menyantap makanannya.
" puncak?" ucap sinar bingung
"Iya, lo mau ikut?". Tanya damar lagi
" nanti gue pikir pikir lagi deh, harus ngomomg dulu kan sama orangtua gue". Saut sinar dan meminum jusnya.
"Soal izin, biar gue aja nanti yang minta izin ke orangtua lo. Sekalian kenalan sama camer kan". Ucap damar membuat sinar tersendak jus itu.
" pelan pelan kali nar, ga usah kaget gitu". Ucapnya lagi seraya meraih sehelai tissue dan mendekatkan wajahnya dengan wajah sinar yang terhalang oleh meja.
"Sampe tersendak gitu, untung ga nyembur loh. Kalo nyembur pasti udah ke muka gue". Katanya lagi seraya mengelap sudut bibir sinar. Sinar menatap wajah damar yang begitu dekat di hadapannya Saat damar juga menatap sinar ia langsung menundukkan kepalanya dengan tangan yang meraih tangan damar. Lebih tepatnya ingin meraih tissue itu
" biar gue aja". Kata sinar mengambil alih tissue itu. Damar kembali duduk dan menatap sinar sedang membersihkan sudut bibirnya.
"Emangnya gue boleh ikut nanti sama temen temen lo?". Tanya sinar
" boleh lah! Siapa juga yang ga akan ngizinin lo buat ga ikut, mereka semua pasti suka kalo lo ikut. Jadi please! Ikut ya?". Bujuk damar memohon
"Izin dulu sama orangtua dam". Saut sinar
" gampang, nanti setelah ulangan selesai gue kerumah lo buat minta izin sama camer". Ujar damar dengan cengirannya itu
"Apaan sih! Masih kecil udah bilang begitu, sekolah dulu yang bener". Saut sinar yang hanya dibalas kekehan dari damar.
***
19:00 wib" mau kemana nih bujang mama?". Tanya mama nur yang melihat anak laki laki nya itu menuruni anak tangga yang sudah rapih dengan pakaian t-shirt polos abu tua dibaluti oleh jaket levis hitam tak lupa celana jeans berwarna hitam dan sepatu convers nya.
"Mau ngadate dong". Jawab damar yang sudah duduk di kursi makan.
" sama siapa? Alisya?". Tanya mamanya yang sedang menuangkan teh manis hangat ke gelas kosong milik suaminya.
"Ngga lah! Yakali sama si sya". Saut damar dan meneguk segelad air mineral.
" terus siapa?". Tanya mamanya kepo
"Namanya sinar". Saut damar
" sinar?". Tanya mamanya dengan nada bingung
"Iya, sinar mawardi wijaya". Saut damar yang menambahkan nama belakang sinar dengan nama wijaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DAMAR ✔ [completed]
Ficção Adolescente"ELANG!" teriak damar "Terbang tanpa batas!" jawab anak elang "Benturkan." ucap oji "Hantam." saut dhirga "Lalu hancurkan." timpal damar *** "Gue takut lo pergi saat kata itu gue ucapkan." batinnya ^^^ { FOLLOW DULU DONG SEBELUM BACA:) } Menceritak...