I'll Keep Fighting

762 46 11
                                    

================================================================================================================================================================================================================================================

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

================================================================================================================================================================================================================================================

Slide presentasi buatan Chika.. sangat bagus! Dia mendesain slide dengan sangat menarik sesuai tema yang kami bawakan. Baru saja aku membuka email darinya aku langsung tertarik untuk memperhatikan slide ini! Kubaca-baca sekilas, slide ini sudah cukup ringkas dan padat, bahkan bisa kubayangkan kalau kami mempresentasikan hal ini mungkin tak akan ada yang bertanya. Kurasa aku meremehkannya hanya karena senyum lebarnya yang terlihat bod-

Dengan cepat aku langsung mencari earphone setelah mendapat telpon dari Shani dan mengenakannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan cepat aku langsung mencari earphone setelah mendapat telpon dari Shani dan mengenakannya.

"Halo Shan, ada apa?"

"Lagi ngapain?"

"Em... lagi tiduran aja kok. Kamu sendiri?" tanyaku balik sambil membaca slide presentasi yang sudah dikirim Chika di meja belajar. Ya, aku minimize tampilan telpon karena aku masih perlu memahami apa yang akan kami presentasikan besok, tapi kesempatan mengobrol dengan Shani malam ini tentu tak bisa aku lewatkan.

"Baru aja kelar kerjain Matematika. Kamu kok kayanya santai banget, gak ada PR emang?"

"PR sih belum ada, tapi presentasi ada. Besok aku ada persentasi sejarah."

"Kelompok?"

"Iya kelompokan, empat orang."

"Siapa aja?"

Hm, okay..

"Emang kalau aku sebutin kamu bakal ada yang ngenalin?"

"Eh iya, hehe. Cuma kepo kok." terdengar suara tawa dari Shani.

"Oiya Shan, kamu dapet salam dari temen baru aku."

"Hah? Emang kamu kenalin aku ke temen-temen baru kamu?"

"I-iya sih, beberapa aku kenalin biar mereka ga salah paham, soalnya aku udah dicurigain macem-macem sama mereka."

"Terus terus?"

TutorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang