5. Dark Side?

973 105 20
                                    

'Tunggu saja Kai.. apa yang akan ku perbuat karena kau telah menyakiti sahabat kesayanganku ini' pikir Yeji saat itu

===========

Awan mendung menyapa semua orang, hari ini cukup berawan dan agak gelap untuk para manusia yang ingin mengerjakan aktifitasnya diluar ruangan. Angin yang membelai wajah Datar nan dingin seorang gadis yang sedang mempercepat langkahnya untuk menuju ke suatu tempat.

Kedua kaki jenjang itu terus berjalan, mata tajamnya menatap lurus kedepan masih dengan wajah datar itu. Namun ada yang berbeda dengan tatapan mata tersebut, mata itu seakan lebih tajam dari biasanya.. lebih dingin dari biasanya, bahkan beberapa mahasiswa yang melihat itu merinding dibuatnya. Rintik hujan yang mulai turun membasahi tanah juga rerumputan disekitar area kampus, Aroma tanah terkena air pun menyeruak kedalam indra penciuman menambah Dingin situasi sekarang. Dia, Hwang Yeji. Netranya sibuk mencari seseorang sedari tadi. Mencari seseorang yang sesungguhnya ingin ia hajar sekarang juga.

"Hwang Yeji" panggil seseorang dari depan sana yang melihat Yeji dengan suasana Hatinya yang tidak baik. Panggilan itu di hiraukan oleh Yeji, ia masih terus berjalan tanpa memperdulikan panggilan yang terus memanggil namanya. Sampai ia merasakan ada yang menggenggam tangannya, orang itu berusaha menghentikan langkah gadis dingin itu. Yeji seketika menghentikan langkahnya dan berbalik memandang orang yang berani beraninya mengganggu kegiatannya.

 Yeji seketika menghentikan langkahnya dan berbalik memandang orang yang berani beraninya mengganggu kegiatannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau kemana dengan tatapan begitu?" Ucap Ryujin dengan wajah seriusnya.. ia tau, Sahabatnya ini sedang tidak baik baik saja. Perasaannya berkata bahwa Yeji akan melakukan hal aneh dan menyebalkan, kebiasaan cerobohnya ketika sedang disulut amarah.

"Ryujin, pergilah.. aku sedang sibuk!" Ujar Yeji dingin dan ingin menghempaskan tangan Ryujin yang menggenggam kuat tangan kanannya sekarang, namun genggaman itu malah semakin diperkuat.

"Yeji, Hentikan apapun yang ingin kau lakukan sekarang! Aku tau kau sedang disulut amarah sekarang bukan?" Jelas Ryujin tak kalah menatap tajam netra yeji. Yeji bergeming, ia benar benar sudah tak tahan sekarang.. ditambah sekarang, sahabatnya ini terlalu berisik membuatnya semakin sakit kepala.

"Aku tidak apa apa Ryujin, Lepaskan tangan ini sekarang!" Ujar Yeji semakin dingin dan nadanya juga dipertajam. Ryujin tetap pada genggamannya, Ia semakin yakin.. Yeji akan melakukan hal bodoh kali ini.

"Hwang Yeji, hentikan sekarang juga.. atau.."

"Atau apa? Jangan ganggu aku sekarang ryujin, aku tidak punya waktu untuk bermain main" potong Yeji dengan mata yang sekarang bahkan penuh amarah. Oke, Ryujin sepertinya harus mengalah sekarang. Yeji dalam mode ini tidak akan mendengarkan siapapun kecuali 1 orang, Jisu. Ryujin melonggarkan genggaman tangannya dan Yejipun melepas tangan tersebut lalu pergi.. Ryujin diam saja? Siapa bilang? Ryujin mengikuti Yeji dibelakang takut takut sesuatu yang buruk terjadi.

Netra Yeji terus bergerak mencari seorang pemuda bertampang asing itu. Ia sudah mengelilingi kampus, dan hanya tinggal 1 tempat lagi yang akan dia tuju. Tempat dimana pemuda asing itu biasa berkumpul, sekedar duduk duduk dan meminum kopi dengan teman temannya.

NOBODY LIKE YOU ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang