17. Final Game And The Boss

688 94 54
                                    

Warning!
Jika tidak menyukai adegan kekerasan
Harap jangan membaca ini. Karena
Cerita kali ini mengandung unsur kekerasan .

====================


"Hai sayangku, Hwang Yeji. Wanna Play Game With Me?" Ujar Somi dengan senyum Hangat di wajah Cantiknya.


"Somi, Aku sunggu tidak ingin mempercayai apa yang ada di hadapanku sekarang" Lirih Yeji yang masih dalam Posisi Siaga dengan Ryujin. Somi terkekeh kecil.

"Jujur saja.. aku tidak akan melakukan ini, Jika kau mau menjadi milikku lebih cepat" Ujar Somi yang sedang Duduk cantik di Sofanya sembari mengayunkan katananya pelan dan Menatap Yeji.

"Karena Dia bukan? Kau Jadi terus dan terus mengabaikanku?" Ujar Somi yang mengarahkan Katana itu Pada Jisu. Yeji Tersentak melihat itu.

"Sama sekali tidak ada hubungannya dengan Jisu" Ujar Yeji yang masih menatap kearah mata Somi. Gadis itu terkekeh pelan

"Oh ya? Bukankah di duniamu yang sederhana itu hanya ada dia seorang? Hanya ada pada gadis ini? Seorang Choi Jisu? Ayolah Yeji ~ aku tau kamu bukan 1 minggu ini kan? Kita sudah mengenal 2 tahun" Ujar Somi enteng

"Jika kau punya masalah denganku, Tolong Jangan bawa Jisu. Lepaskan dia! Jika kau ingin aku bertarung denganmu, aku akan lakukan! Tapi lepaskan Jisu" Ujar Yeji menatap Tajam pada Somi. Melihat itu, gadis berdarah Campuran itupun menggeram kesal melihat Yeji yang terus saja menyebut dan melindungi Jisu.

"Jisu.. Jisu.. Jisu terus yang ada di kepalamu itu, Huh? Tidak bisa kah kau tidak menyebut Gadis ini saat kita bicara, babe?" Keluh Somi yang tak kalah menatap tajam ke arah Yeji.

"I Have an Offer For you, babe" Ujar Somi pada Yeji, disertai Smirk diwajah Cantiknya.

"Apa?" Tanya Yeji pada Somi.

"Kau Ikut denganku, lalu Jadi milikku. Aku akan melepaskan Jisu Atau Jisu tetap Disini dan kau harus menghadapi para Bodyguardku jika kau ingin membawanya" Tawar Somi dengan Smirk diwajah cantiknya. Yeji tersentak kaget, ia bingung sekarang.

"Kamu pergi aja Yeji! Tinggalin Jisu, dan pergi jauh dari sini!!!" Teriak Jisu pada Yeji, Gadis sipit itu menatap Jisu tak percaya. Somi menggeram, ia tak suka Jika kegiatannya Di Interupsi terutama ketika kegiatannya berhubungan dengan Yeji. Somi memberikan aba aba ke Kai, dan Pemuda itu paham. Ia langsung menyumpal Mulut Jisu dengan Kain.

"JANGAN SAKITI JISU!" Teriak Yeji pada Kai yang sudah membungkam mulut Jisu dengan Kain.

"Well, what's your Choice Hwang?" Tanya Somi Lagi, ia menatap Yeji dengan santai

Yeji tampak berfikir keras sekarang, mengorbankan hidupnya, atau berjuang sekuat tenaga dan masih ada kesempatan menyelamatkan dirinya dan Jisu? Tapi peluangnya hanya 50 50 dan itu akan Menyebabkan Jisu dalam bahaya.

"Yeddong, tidak ada mengorbankan dirimu kali ini. Kita bersama, okay? Jadi jangan pernah ada pikiran menyerahkan dirimu pada Somi" Ujar Ryujin pada Yeji. Yeji tertegun mendengar Sobatnya yang satu itu. Ia mengangguk paham.

"Aku, Hwang Yeji. Tidak akan pernah menyerahkan Diriku padamu, Nona Jeon Somi. Mari kita bermain" Ujar Yeji yang menatap Tajam Ke arah Somi. Gadis yang ditatap menggeram, ia benar benar marah sekarang.

"Baiklah, Kai.. Kau ingin melihat Yeji menderita bukan? Akan aku kabulkan. Kalian, Serang mereka berdua!!" Titah Somi pada Body guard yang ada di depan Yeji dan Ryujin.

Mereka berduapun melawan Para Bodyguard itu.. mengayunkan Katana yang ada di tangan mereka berdua. Keahlian bela dirinya juga mereka pakai saat ini, salain mereka memakai senjata Katana itu.

NOBODY LIKE YOU ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang