16. The Game!

515 86 54
                                    

Kini Yeji, Ryujin, dan Somi telah berada di dekat gedung itu.. mereka masih mengendap ngendap juga melihat keadaan, mereka tidak mau gegabah mengambil langkah.

"Sial, banyak banget yang jaga!" Keluh Ryujin saat melihat banyak Bodyguard berbadan besar yang berlalu lalang.

"Kita memang Jago bela diri, Ryuddaeng. Tapi ga segini banyak Juga" Ujar Yeji saat itu.

"Tenang, aku bawa senjata kok untuk kalian" Ujar Somi yang memperlihatkan 3 katana (kalian tau kan ya? Yang di pakai samurai) yang sudah ia pegang. Ryujin dan Yeji menatapnya takjub. Somi hanya nyengir bangga, lalu memberikan 2 katana itu pada Yeji dan Ryujin.

"Baiklah.. sekarang kita berpencar saja" Ujar Yeji pada Ryujin dan Somi. Somi mengeluarkan Denah gedung itu.

"Wahh kamu persiapan sekali, Som?" Ujar Ryujin yang sedikit Heran dan takjub pada Somi karena sangat Prepare

"Hehehe harus dong" kekeh somi.
Yejipun membuat Rencana,

"Aku Bersama Somi karena kamu tidak terlalu pandai bela diri jadi dia bersamaku akan Kesisi Utama. Sementara Ryujin akan ke sisi belakang, Jangan membuat gerakan tiba tiba okay?" Ujar Yeji pada Somi dan Ryujin. Lalu dibalas anggukan oleh ke dua temannya itu.

"Baik lah Kajja" Ujar Ryujin yang langsung berpisah dari Somi dan Yeji.

================

Yeji dan Somi mengendap Endap masuk kesana, dapat dilihat Bodyguard yang sedang berlalu lalang untuk menjaga. Somi dan Yeji bersembunyi, ketika Bodyguard itu ada yang mendekatinya...

Bruukk

Yeji memukul belakang kepala Bodyguard itu.. sebelum ia pergi, ia mengambil pistol dari sang Bodyguard. Yejipun menggandeng Somi untuk masuk kedalam..

"Hei.. siapa kau?!!" Teriak Bodyguard yang menemukan Yeji ingin masuk ke dalam sana. Yang otomatis membuat bodyguard yang lain ikut terpanggil. Tanpa basa basi, Yeji langsung mengeluarkan katananya dan mulai menghabisi sekitar 5 bodyguard itu..

Tang

Ting

Brukkk

Semua bodyguard itu tumbang, Yeji mengatur nafasnya sangat melelahkan untuk menghabisi 5 bodyguard itu.. Somi tersenyum melihatnya.

"Ayooo Somi, Kita masuk ke dalam!" Ujar Yeji yang langsung menggandeng tangannya, Somipun tersenyum melihat tangannya digandeng Yeji.

Mereka berduapun sudah masuk kedalam gedung itu.. gedung yang sangat luas dalamnya.. memang sepertinya adalah bekas Pabrik.
Pandangan Yeji mengedar ke seluruh penjuru ruangan, mencari Dimana Jisu kesayangannya itu.

"Yeji! Pergi dari sini.. Jisu mohon!!" Teriak Jisu dari Pojok Gedung itu. Mendengar suara yang amat sangat ia rindukan itu, Yeji dan Somi langsung menghadap ke sumber suara.

"Ji.. Su.." ujar Yeji pelan, ia melihat Jisunya yang masih terikat Di kursi. rasanya ia ingin langsung berhambur memeluk Jisunya sekarang Juga, ia mengepalkan tangannya. Baru ia ingin berlari, para bodyguard itu langsung mengepungnya.

"Sial!" Teriak Yeji yang melihat banyak Bodyguard sudah ada di depannya. Ia pun menarik tangan Somi agar tetap berada di belakang tubuhnya. Bagaimanapun, jangan sampai ada lagi yang terluka.

Prok

Prok

Prok

Prok

Mereka mendengar Tepuk tangan dari arah Jisu berada, Yeji dan Somi otomatis menolah kearah Sumber suara itu. Yeji tersentak, melihat siapa yang ada di dekat Jisunya.

NOBODY LIKE YOU ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang