8. Smile?

768 95 12
                                    

"Yeji nyoba Tersenyum kaya gini terus deh kesemua orang. Tersenyum, bukan berarti Yeji lemah.. tapi ketika Yeji tersenyum, Yeji juga membagi kebahagiaan buat orang lain" Ujarnya pada Yeji lagi. Yeji mengembangkan lagi senyumnya pada Jisu

============

Para Mahasiswa itu menatap kagum seseorang, seorang gadis lebih tepatnya. Gadis itu sedang berjalan menuju ke sekertariat Himpunan Akuntansi, dengan wajah yang bahkan sinarnya mengalahkan matahari yang sedang berada tepat diatas kepala itu. Menambah Cerah suasana kampus yang tadinya membosankan menjadi Cerah. Yeji, Gadis itu berjalan dengan senyum hangat yang terpantri diwajah cantiknya. Setiap orang yang menyapanya ia berikan senyuman itu, senyuman hangat yang ia miliki.
Banyak dari mahasiswa maupun mahasiswi yang kagum melihat senyuman itu, pasalnya Yeji terkenal sedingin Es di seluruh penjuru kampus. Anak Gadis yang bahkan selalu menampilkan sisi badas nya, sisi Dingin, dan bahkan sisi mengancam orang orang yang dapat menatap ngeri padanya. Namun sekarang berbeda bukan? Ia terlihat lebih murah senyum dan ramah hari ini. Tak jarang banyak mahasiswa yang bahkan sampai menabrak orang atau tembok karena saking fokusnya pada wajah cantik Yeji yang tersenyum.

"Yejiiiii~ " panggil seorang gadis periang saat melihat Yeji yang sedang menuju sekertariat

"Ahh Yuna, ada apa?" Tanyanya dengan senyuman. Yuna menampilkan cengiran khasnya saat melihat senyuman Yeji yang bahkan baru pertama kali dilihatnya.

"Kamu lagi seneng banget ya? Cerah bgt hari ini. Biasanya Suram banget, Dingin. " ujar Yuna yang menggoda Yeji

"Lah? Emangnya ga boleh? Dari dulu siapa yang protes wajahku yang datar huh?" Kesal Yeji pada Yuna

"Hahaha iya iyaaa.. Mianhae Yeji-ah, habisnya kaget sih liat kamu kaya gini.. enak diliatnya kan jadi cerah kaya aku" ujar Yuna dengan sambil menunjuk wajahnya lalu cengengesan sendiri. Yeji yang melihat itu, langsung masuk kesekertariat.

"Udah ada senyum, tetep aja.. Manusia Es yang Cuek mah Cuek aja" keluh Yuna

"Aku denger Yun" Teriak Yeji dari dalam sekertariat. Yuna tersentak

"Hehe iyaaa Yejii maaf" ujarnya lalu mengikuti Yeji masuk kesekertariat kesayangannya.

Didalam sekertariat sudah ada Somi, Chaeryeong, Ryujin, dan Yeonjun. Yeji merekahkan senyumannya lagi diwajahnya sebelum ia duduk di sekertariat kesayangannya itu.

"Hei ada apa ini? Yeji, kenapa kamu senang sekali kelihatannya?" Ujar somi yang duduk disamping Yeji.

Yeji kembali tersenyum dan mengacak rambut Somi pelan.

"Memangnya ada apa sih? Aku kan hanya ingin tersenyum saja, tidak boleh?" Ujar Yeji pada somi, somi terkekeh sembari menatap Yeji

"Boleh lah, hehe malah bagus kan.. jadi bisa liat kamu senyum terus, ga suram kaya biasanya" Ujar somi menarik pipi Yeji yang dibalas dengan Yeji yang mengaduh.

"Hahaha kita bingung lah Yeddong, masa tiba tiba manusia ES bisa jadi hangat sih? Harus di masukin ke book Rekor nih wkwk" ejek Ryuji pada Yeji

"Kamu cantik kok kalo senyum gitu Yeji" ujar satu satunya Pemuda disana. semua langsung menatapnya kaget, Yeonjun.

"Iya tau kok, Aku mah udah Cantik dari lahir kali" Ujar Yeji dengan Pedenya agar mencairkan suasana. Padahal mah kaget banget Yeonjun ngomong se Frontal itu Didepan anak anak.

"Yak! Pede banget Yeddong" Keluh Ryujin

"Sakit woy, Ryuddaeng!!" Keluh Yeji sembari memegangi kepalanya yang sakit karena dilempari buku Rekap keputusan Rapat. Tebel mon maap gais itu buku lumayan.

NOBODY LIKE YOU ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang