Kekuasaan dari seorang Hwang Seulgi adalah yang terbaik, pasalnya dia dan Yeji bahkan tidak perlu menghadiri pengadilan. Namun Somi dan Kai sudah dijebluskan kedalam Penjara. Sebenarnya Somi tidak langsung dimasukan kedalam penjara, Ia harus di Rehab terlebih dahulu karena Obsesinya yang Terlalu berlebih pada Yeji Yang nanti dapat kambuh lagi, namun dengan orang yang berbeda.
Orangtua Somipun membayar Denda untuk pengobatan Yeji dan juga Ryujin yang masih dirawat dirumah sakit kala itu. Kejadian ini benar benar sebuah aib bagi keluarga Jeon.
Jungkook, Kakak Somi pun tidak hentinya meminta maaf pada orang tua Yeji yang hadir di pengadilan. Ia sangat malu dengan kelakuan adik bungsunya itu.Mengapa Yeji Punya tante sekaya Seul namun Hidupnya sangat menderita?
Jawabannya adalah Ayah Yeji yang pergi meninggalkan Rumah Nenek Yeji karena Ibu Yeji tentunya. Saat Yeji memasuki perkuliahan, Seul memang ingin membawa Yeji ke amerika agar Pendidikannya terjamin. Tapi yah.. Yeji harus berpisah dengan orang tuanya, dan dia tidak menginginkan Hal itu sama sekali. Bagaimanapun, mereka tetap orangtua yang Yeji sayangi.=================
Seorang Gadis kembali termenung Di kamarnya, Ia hanya dapat memandang sendu halaman rumahnya dari atas Balkon kamarnya. Ia memandangi bunga bunga yang tumbuh di taman Rumahnya itu. Catat! Hanya memandangi, pikiran gadis itu entah terbang kearah mana.
Jari jari lentiknya sesekali mengelus Bingkai kayu yang ada di pangkuannya."Jisu-ya" Ujar seseorang Pria paruh baya dari pintu kamarnya.
"Ahh Ayah? Ada apa?" Ujar Jisu memasang wajah bingung.
"Ada tamu tuh di depan, Temanmu katanya" Ujar sang ayah, Jisu pun mengangguk paham
"Iya, suruh naik saja ayah kesini"
"Arraseo" ujar sang ayah lalu berjalan ke bawah. Ayahnya Jisu sudah di nyatakan Pulih dari Stroke sejak beberapa bulan lalu.. Jadi dia sudah mulai dapat berjalan dan beraktifitas normal.
Jisu melanjutkan kegiatannya, tak lama ia merasakan matanya ditutup. Ia meraba tangan yang menutup matanya.
"Nugu ya?" (Siapa?) Tanya Jisu masih mencoba meraba tangan yang menutup wajahnya. Tak lama tangan itu berpindah ke leher Jisu dan memeluknya dari belakang.
"Hehe kangen aku ga?"
"Chaerrr??? Kapan pulang??" Pekik Jisu yang melihat sahabatnya itu sudah tiba lagi di korea. Chaer hanya nyengir menanggapi Jisu, namun Jisu menjadi Agak kecewa mengetahui bukan "dia" yang datang.
'Memangnya apa yang kau harapkan, Choi Jisu?' Pikirnya
"Semalam hehe, Aku bawain kamu oleh oleh tuh dari LA. Chaeyeon Unnie nitip salam ke kamu dan Yuna hehe" ujar Chaer yang memberikan beberapa gudybag pada sahabatnya, Jisupun tersenyum kecil pada Chaer.
"Gomawo" Ujar Jisu tersenyum kecil, Yah.. semenjak Kejadian itu, Jisu jadi jarang menunjukan senyum bulannya. Menurutnya ketika dia tersenyum Bulan, bayangan itu akan selalu hadir di kepalanya dan itu membuat Jisu sesak tanpa alasan. Chaer yang melihat itupun menghela nafasnya dalam.
"Mau sampai kapan Jisu begini?" Ujar Chaer
"Begini bagaimana?" Tanya Jisu, yang menatap Chaer bingung.
"Mau sampe kapan kamu nungguin Yeji begini?" Tanya chaer lagi yang sudah melihat Jisu yang lagi lagi memegang Foto Yeji dan sahabatnya itu saat masih bersama.
"Sulit buat lupain orang seberharga Yeji, chaer. Tidak ada orang yang Sepertinya, bahkan yang mirippun tidak akan ada" Ujar Jisu yang masih memandangi Foto dirinya dan Yeji sedang jajan di pinggir jalan saat pulang dari acara Pengkaderan kala itu, Foto tersebut ia taruh di frame kayu.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOBODY LIKE YOU ✔
FanfictionYEJISU MOMENT IN HERE😉 karena tidak ada orang lagi yang seperti dirimu.. Bahkan yang miripun tidak akan pernah ada. Kisah Peliknya kehidupan sepasang Sahabat yang nyatanya saling membutuhkan satu sama lainnya dalam menghadapi kehidupan. "Aku.. Cint...