14. Play The Games?

650 85 20
                                    

Brakkkk

"Arghh! Mau pake cara apa lagi sihh biar Yeji bisa Aku Dapetin??!!" Ujar seseorang yang sepertinya terlihat sangat marah sekarang.

Mata orang itu menatap tajam pada gelas yang sudah tidak berbentuk di lantai.  Ia berfikir, Duduk sejenak sembari menyeruput tehnya. Orang itu mengatur nafasnya.
Lalu membuka Ponselnya, Ia semakin menggeram ketika melihat Postingan Jisu Di instagram yang menampakan Jisu dan Yeji sedang berfoto kemarin siang. Ia baru melihat Post itu dan semakin menggeram melihatnya.

"Shit" orang itu mengumpat karena sangat marah melihat Postingan itu sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Shit" orang itu mengumpat karena sangat marah melihat Postingan itu sekarang.

"Jisu.. Kau adalah salah satu penghalang Aku buat dapetin Yeji! Bahkan Penghalang yang sangat sulit di hilangkan" Ujar orang itu yang menatap air teh yang bergerak karena tangannya memutar mutar cangkir tersebut.

"Apa.. Sudah saatnya Aku mengambil Yeji secara Paksa, Jisu?" Ujar orang itu pelan, masih menatap cangkir Teh ditangannya. Smirk terlihat sangat jelas diwajahnya.

"Baiklah.. Kajja kita bermain Jisu-ya" gumamnya pelan masih menatap air Teh dicangkir itu, lalu menampakan Smirk di wajahnya.

=============

Yeji terus berjalan di lorong kampus, mengabaikan Pemuda yang sedari tadi memanggil namanya. Ia sangat ingin pergi menjauhi pemuda itu sekarang.

"Yeji, dengerin aku dulu" Pemuda itu masih berusaha mengejar dan menyamakan langkah Yeji. Namun Yeji semakin mempercepat langkahnya.

"Pergilah, aku sedang terburu buru" Ujar Yeji masih melangkahkan kaki jenjangnya dengan cepat. Pemuda di yang mengejarnya pun sedikit berlari dan menggenggam pergelangan tangan Yeji, Yang membuatnya seketika berhenti.

"Jangan begini, Aku minta maaf.. Aku bener bener ga sadar saat itu, Ji" Ujar Sang pemuda dengan nada memelas. Yeji menghela nafasnya dalam.

"Yaudah aku maafin, Yeonjun. Lepasin tangan ini sekarang!" Ujar Yeji berusaha melepaskan Genggaman Tangan Yeonjun dari tangannya. Namun, pemuda itu malah semakin mengencangkan Genggamannya.

"Engga, Sebelum Kita ngomong" Ujar Yeonjun masih menggenggam tangan Yeji yang sedang berusaha melepas tangannya dan menatal Yeji dalam.

"Mau apa lagi hah?! Kamu mau aku maafin kan? Aku udah maafin kamu! Jadi sekarang lepas, Aku harus Ke kelas" Ujar Yeji menatap Dingin Yeonjun. Karena Yeonjun tak ingin melepaskan tangannya, Yeji pun menghantamkan Lututnya ke perut Yeonjun yang sukses membuat Yeonjun melepas tangan Yeji dan beralih memegang Perutnya.

"Belum juga ku tolong, sudah tertolong duluan.. bagus Yeddong" Ujar Seorang Gadis dengan senyum kemenangan diwajahnya lalu menghampiri Yeji.

"Ryuddaeng sudahlah, Ayo kita pergi dari sini" Ujar Yeji dingin. Ryujin semakin menampakan Smirk nya dan menatap Yeonjun yang masih memegangi perutnya.

NOBODY LIKE YOU ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang