20. Meet Again?

561 91 1
                                    


"Perkenalkan, aku Hwang Yeji. Partner baru yang akan memimpin disini. Semoga kau betah ya selama bekerja disini" Ujar atasannya itu sembari tersenyum kecil menatap mata Jisu. Gadis itu kaget bukan main, ia bersumpah rasanya ia tidak bisa bernafas sekarang.

"Yeji?" Gumam Jisu tanpa sadar, ia masih mematung menatap gadis yang suda ada di depannya ini. Entah kenapa otaknya sangat tidak memproses kejadian sekarang.

Yeji yang melihat gadis di depannya ini mematung akhirnya berdiri dan menghampiri Jisu. Tatapan Jisu tak lepas dari setiap pergerakan Yeji. Saat sudah sampai di depan Jisu, Gadis sipit itupun melambaikan tangannya ke depan wajah Jisu.

"Nona, apakah kau baik baik saja?" Tanya nya yang sepertinya terlihat khawatir karena gadis di depannya ini tidak kunjung tersadar.

"Yeji" gumam Jisu pelan yang semakin membuat Yeji bingung.

"Iya kan tadi aku sudah memperkenalkan namaku, kau kenapa nona?" Tanyanya lagi sedikit menggoyangkan bahu Jisu agar gadis itu cepat tersadar dari lamunannya. Jisu tersentak karena yang menyadari wajah Yeji benar benar dekat dengan wajahnya.

"Kau.. tidak mengingatku?" Tanya Jisu pelan tatapannya sedikit menunjukan kekecewaan. Yeji makin bingung mendengar Pertanyaan gadis di depannya itu.

"Hah? Apakah kita pernah bertemu sebelumnya, nona Choi?" Tanya Yeji yang masih bingung sembari menatap mata Jisu. Mendengar itu hati Jisu serasa tertusuk Ribuan pisau. Rasanya ia ingin menangis sekarang, mengetahui orang yang sangat ia cintai bahkan tidak mengingatnya sedikitpun.

Ceklek

Tiba tiba ada orang yang masuk ke ruangan Yeji sembari membawa beberapa berkas yang ada disitu. Ia hanya menatap berkas berkasnya itu, tanpa melihat ke arah Yeji.

"Yeddong.. Aku membawa berkas perusahaanku nih.. nanti kita bahas ya sambil minum--" Omongan orang itu terhenti ketika dia melihat adegan di depannya. Orang itu membeku dan bahkan tidak bisa berkata kata sekarang. Wajahnya menatap datar Kearah Yeji dan Jisu.

'Sial' pikirnya saat melihat kejadian di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Sial' pikirnya saat melihat kejadian di depannya

"Ryujin?" Gumam Jisu menatap Teman kuliahnya itu yang sudah ada di depan pintu.

"Ahhh Ryuddaeng? Kenapa tidak mengetuk pintu dulu bodoh! Kebiasaan sekali" Ujar Yeji yang sudah menjauhkan tubuhnya dari Jisu dan menatap Sahabatnya itu. Ryujin masih mematung, begitu juga Jisu yang masih mencerna seluruh kejadian yang ada di depan matanya. Yeji menatap Jisu dan Ryujin yang sedang saling menatap itu bergantian.

"Kalian saling kenal?" Tanya Yeji pada keduanya. Yeji yang menyadari bahwa Ryujin dan Jisu saling menatap akhirnya memutuskan angkat suara yang membuat Ryujin akhirnya tersadar.

"Iya.. " Ujar Ryujin yang masih menatap Jisu. Ryujin pun akhirnya menghampiri Jisu dan Yeji. Memberikan Berkas itu pada Yeji lalu menarik tangan Jisu untuk ikut dengannya.

NOBODY LIKE YOU ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang