Jam sudah menunjukan pukul 6 pagi, dan semua orang yang berada di Villa tersebut buru buru berkumpul ke lapangan yang sudah disediakan oleh pengurus untuk melanjutkan acara selanjutnya yaitu berolah raga.
"Yeddong, semalam ada peserta yang keluar dari Kamar malam hari. Aku yang sedang menemani alumni sangat terkejut atas kejadian ini. Tolong bilang ke anggota Mentor agar terus menjaga anak anaknya ya" Jelas Ryujin yang memang sepertinya sedikit kesal dengan insiden yang dilihatnya semalam. Yeji yang tak tau apapun hanya mengangguk lalu mengeluarkan ponselnya dan mengabari seluruh anggotanya, Cukup kali ini saja tidak lain kali. Pikir Yeji saat itu.
"Tolong Informasikan ke anak keamanan juga Ryuddaeng. Mereka yang harusnya berjaga semalam" Ujar Yeji pada Ryujin yang dibalas anggukan oleh sang empu.
==================
Acara terus berlanjut semua orang sedang makan siang, seperti biasa.. ketika yang lain makan, Yeji malah mengurus hal hal rumit yang membuatnya lagi lagi melewatkan Jam makannya.
"Yeji, Anggotaku ada yang sakit. Itu anak yang punya penyakit Vertigo dan Juga gampang Kedinginan itu" Ujar salah satu anggota mentornya pada Yeji.
"Ahh Arraseo, aku akan mencoba bertanya padanya. Lanjutkan saja makanmu Yeri-ah" ujar Sang Master of Trainning itupun menghampiri sang anak yang dimaksudkan Yeri tadi. Ia berjongkok didepan anak yang sedang makan dengan lesu itu.
"Hei.. Kamu sakit?" Tanya Yeji dengan lembut dan memperlihatkan senyuman hangatnya. Peserta itupun tertegun melihat Yeji yang sudah ada didepannya, anak itu menatap Yeji dengan lemas.
"Aku hanya sedikit lelah Sunbae, tidak apa kok aku masih kuat" Ujar sang Peserta dengan senyum Terpaksanya, berusaha meyakinkam Yeji bahwa ia masih kuat untuk mengikuti acara. Yeji tampak berfikir, anak model seperti ini pasti sangat keras kepala Jika ia masih kekeuh untuk membawanya ke ruang kesehatan.
"Arraseo, Jika ada apapun yang kau rasakan. Panggil aku atau Yeri ya? Mentormu juga harus tau perkembanganmu bukan?" Ujar Yeji Tersenyum bahkan senyumannya membuat mata sipitnya menjadi hilang, dan itu sangatlah manis untuk Peserta yang lain.
Untung ga kejang - kejang mereka semua, huh."Baik Sunbae, aku akan bilang jika ada apa apa" Ujar Peserta itu menunduk malu karena melihat senyum Yeji tadi. Yeji yang mendengar itupun langsung bangun, mengambil ponsel yang berada dikantongnya lalu mengabari Yujin karena ada anak yang perlu di awasi dan ia pun mulai melanjutkan tugasnya yang lain.
Yejipun mulai Controling semua mentor yang ada diaula, sekarang acara selanjutnya sedang berjalan. Ia mengawasi ke seluruhan di Belakang para mentor yang duduk di belakang barisan para peserta. Mata Sipit Yeji melihat kesana kemari dengan wajah Datarnya, ia tampak sangat Fokus mengawasi keseluruhan.
"Yeji, nanti akan ada Peserta perempuan yang dihukum karena masih 'nakal' menyembunyikan barang yang dilarang. Tolong kamu aja ya yang Handle ini. Mereka nanti aku suruh kelapangan" ujar Hyunjin pada Yeji.
"Mau dihukum apa mereka, Pak ketua Divisi acara?" Tanya Yeji yang hanya dibalas tawa oleh Hyunjin
"Terserah kamu, Master of Trainning pasti paham harus apa. Asal jangan kasar, kita menanamkan kekeluargaan disini" Ujar Hyunjin, Yeji memutar bola matanya malas
"Iya aku tau kok, itu kan Misi Himpunan Kita. Ga perlu kamu jelasin lagi, Hyunjin" ujar Yeji, dan Hyunjin kembali Terkekeh.
"Arraseo, aku serahkan padamu ya.. 15 menit lagi mereka sudah sampai dilapangan" Ujar Hyunjin lalu meninggalkan Yeji, yang ditinggal hanya menghela nafasnya dalam.
"Yeji, kamu sehat kan?" Ujar seorang gadis yang sekarang tepat ada di hadapan Yeji. Yang merasa terpanggilpun menoleh kearah gadis yang memanggil, ia tersenyum melihat siapa yang bertanya dihadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOBODY LIKE YOU ✔
FanfictionYEJISU MOMENT IN HERE😉 karena tidak ada orang lagi yang seperti dirimu.. Bahkan yang miripun tidak akan pernah ada. Kisah Peliknya kehidupan sepasang Sahabat yang nyatanya saling membutuhkan satu sama lainnya dalam menghadapi kehidupan. "Aku.. Cint...