"Somi dimana?" Tanya Yeji pada Jisu dan Chaeryeong yang hanya dibalas gelengan tanda tidak tahu oleh kedua gadis itu.
==============
Hari itu semua Badan Pengurus harian sibuk dengan banyak persiapan ini dan itu. Yang membuat masing masing dari mereka benar benar sibuk sendiri. Kenapa? Karena Jadwal Pengkaderan Himpunan, tinggal seminggu lagi. Yang membuat Semua badan Pengurus harian, Harus sudah menyiapkan semuanya sekitar 95%
"Yeddong! Ini data anak anak yang ikut pengkaderan, Divisi Humas udah ngerekap tuh buat para mentor lu. Tinggal lu kasihin aja ke anggota mentor" Ujar Ryujin Pada Yeji, yang dibalas anggukan olehnya. Lalu ia pun memeriksa data Rekapan tersebut
"Kamu udah dapet istirahat belum sih? Itu kantong mata tebel amat" Tanya Ryujin yang hanya di balas senyuman kecil oleh Yeji dan sang empupun kembali memeriksa Rekapan Data itu. Ryujin menghela nafas dalam, Jika begini.. ia sangat tau sahabatnya belum mendapat Libur bahkan dari dia ditunjuk sebagai Ketua Divisi Mentor dan 2 Divisi lagi diacara lainnya.
"Mending Istirahat dah Yeddong, dari pada nanti Pas Hari H sakit? Siapa yang ngurus mentor nanti?" Jelas Ryujin sembari memakan Ramyeonnya. Mereka berdua sedang dikantin sekarang, berniat untuk makan siang. Sebenarnya Ryujin sih yang makan, Yeji hanya memesan Susu disana. Baginya ga makan gapapa asal Minum Susu, Segitu sukanya Dia dengan Minuman berkalsium itu.
"Iya Ryuddaeng, Tenang saja. Aku ga akan kenapa napa kok" Ujar Yeji masih menatap dan menelaah Rekapan itu.
Hingggg
Ryujin mengerutkan Dahinya dan menghentikan makannya saat mendengar sesuatu.
Hingggg
Lagi, suara itu terdengar. Ia mengamati wajah Yeji, dan suara itu terdengar setiap kali ia mengambil nafas. Ryujin sudah Hafal ini apa kok, ia menghela nafasnya dalam lagi. Lalu pergi menuju ke toko roti dikantin tersebut, sementara Yeji masih sibuk dengan Rekapan dan memainkan Ponselnya.
Ryujin kembali dengan Sebuah Roti dan Sebotol air mineral ditangannya, lalu memberikannya pada Yeji."Bawa obat kan? Makan dulu nih, biar netralisir susunya. 15 menit baru minum obatnya. nafasmu itu Yeddong, udah bunyi lagi" Jelas Ryujin pada Yeji. Yeji memang punya Riwayat Asma, sedari Kecil ia sudah bolak balik masuk Rumah sakit. Bahkan Dokterpun bilang, Jika Yeji Bisa hidup saja sebuah keajaiban yang sangat patut di syukuri. Karena anak yang sedari umur 3 tahun terkena asma, itu sulit untuk hidup. Untungnya, sekarang Asma Yeji tidak terlalu parah. Karena ia Rutin melakukan olahraga seperti Renang, Basket, Taekwondo dan yang lainnya. Yang membuat Asmanya jarang kambuh, Hanya kambuh Jika ia sangat letih saja. Hebat bukan? Sedari kecil sudah berjuang bertahan Hidup.
"Hehe tumben banget perhatian, Biasanya juga ngomel doang kamu Ryuddaeng" Ujar Yeji sembari Terkekeh lalu memakan Rotinya.
"Ya iyalah, Kalo kau sakit.. Emangnya siapa yang akan Ngurus Mentor? Wakilmu saja, tidak bisa mengurus ini se Perfect kamu Yeddong" Jelas Ryujin yang kembali memakan Ramyonnya. Setelah sekitar 15 menit, Yeji pun mengeluarkan 1 pil lalu menenggaknya. Bagi yang punya asma, pasti akan bertanya bukan? Kenapa gapakai Inhealer? Jawabannya waktu Yeji pakai itu, Asmanya malah sering kambuh dibandingkan ketika meminum obat Pil ini.
"Kalo kamu masih bandel, ga mau Istirahat.. nanti aku aduin ya Ke Jisu, Yeddong." Ujar Ryujin dengan tatapan seriusnya
KAMU SEDANG MEMBACA
NOBODY LIKE YOU ✔
FanfictionYEJISU MOMENT IN HERE😉 karena tidak ada orang lagi yang seperti dirimu.. Bahkan yang miripun tidak akan pernah ada. Kisah Peliknya kehidupan sepasang Sahabat yang nyatanya saling membutuhkan satu sama lainnya dalam menghadapi kehidupan. "Aku.. Cint...