Warning⚠️
Diharapkan kebijakan dalam membaca part ini, bagi yang di bawah umur bisa langsung Scroll kalau Author udah Up wkwk tidak di anjurkan membaca saat puasa.
Dosa ditanggung pembaca wkwk" Apa kah kau dahulu Pernah Berarti bagiku, Choi Jisu? Entah mengapa aku terus Jatuh ke dalam pesonamu" Gumam Yeji pelan, lalu iapun menuju alam mimpinya.
===================
Hari ini adalah hari terakhir mereka kembali ke Kantor Klien mereka, Mereka melanjutkan Sesi Field Work yang kemarin dan sedang memeriksa berkas berkas yang ada. Sakura, Minju, dan Jisu sedang sibuk mengecek File File yang sangat banyak itu Di Meja Pojok Ruangan. Sementara Yeji, dia sedang mengecek laporan laporan milik perusahaan itu.
Ceklek.
"Permisi, Yeji ini berkas yang diminta untuk Penghitungan Piutang" Ujar Seorang gadis yang merupakan salah satu Staff keuangan disana, kebetulan yang menangani Tim Yeji adalah Orang Korea. Kata CEO Perusahaan itu sih agar lebih mudah berkomunikasi, terutama pada Tim Yeji.
"Ahh ya, Heejin taruh saja disini" Ujar Yeji yang menepuk meja disampingnya. Heejin pun menaruh semua berkas itu Disana, Matanya terus saja memperhatikan gerak gerik Yeji yang sedang berkutat dengan Laptopnya.
'Keren' batin Heejin yang melihat Yeji.
Ya memang sejak Heejin di tugas kan untuk memberikan segala keperluan audit untuk Tim Yeji, Entah mengapa Ia jadi sering sekali terpesona karena Yeji dan Bahkan sesekali pernah mencoba untuk berinteraksi lebih padanya.
"Heejin kau baik baik saja?" Tanya Yeji yang melihat Heejin yang sedang menatapnya, Heejin tersentak karena mendengar Yeji yang menyebut namanya.
"Ahhh tidak, aku baik baik saja Yeji" Ujarnya tersenyum, Yeji pun mengangguk paham lalu kembali berkutat dengan File File itu. Lalu Heejin pun Keluar dari Ruangan tersebut.
"Hmm aneh sekali ya Staff itu?" Ujar Sakura yang melihat gerak gerik Heejin Sedari kemarin.
"Aneh kenapa, Saku?" Kini Minju yang menanggapi omongan Sakura.
"Kelihatan sekali bahwa Dia tertarik pada Boss Hwang" Ujar Sakura, Minju terkekeh apalagi matanya langsung menatap Jisu yang sepertinya 'agak' panas.
"Ya wajar sih, Boss Hwang Keren begitu. Style wow, Lembut sama orang lain, Pintar, Tegas, dan kaya. Siapa kan yang tidak tertarik padanya?" Ujar Sakura, tangannya masih memilah File File tersebut.
"Iya kau Benar, Dalam sekali lihatpun Para Gadis dapat terjatuh dalam Pesona Boss Hwang. Katanya dari dulu dia memang memiliki banyak Fans" Ujar Minju sembari terkekeh melirik Jisu yang sepertinya sudah Misuh misuh karena percakapan ini.
=================
Sekarang sudah saatnya makan siang, Sakura, Minju, dan Jisu keluar untuk makan siang sementara Yeji masih diruangannya berkutat dengan Laptopnya dengan Susu yang menemaninya.
Ceklek
"Yeji? Kenapa tidak Istirahat?" Tanya Gadis yang sudah berdiri di pintu dekat sana, Yeji menoleh kearah pintu.
"Ahh ya, Aku masih berkutat dengan ini, Heejin" Jawab Yeji kemudian kembali pada Laptopnya. Heejin yang melihat itupun maju kemudian duduk di sebelah Yeji.
"Makan Dulu dong.. Aku membawakanmu Sandwitch, aku tau kau pasti belum makan bukan?" Ujar Heejin menyodorkan Tempat makan yang berisi Roti itu. Yeji menatap Heejin dengan tatapan bingung, mengapa gadis itu menjadi sangat perhatian padanya?
"Kau memangnya tidak makan? Makan lah, aku akan makan nanti" Ujar Yeji yang seakan menolak Halus pemberian Heejin. Tapi kalimat menyerah itu tidak ada dalam kamusnya, Ia membuka tempat makan itu lalu mencoba menyuapi Yeji. Tentu saja Yeji kaget, kemudian menatap heran Heejin yang tengah tersenyum kearahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOBODY LIKE YOU ✔
FanfictionYEJISU MOMENT IN HERE😉 karena tidak ada orang lagi yang seperti dirimu.. Bahkan yang miripun tidak akan pernah ada. Kisah Peliknya kehidupan sepasang Sahabat yang nyatanya saling membutuhkan satu sama lainnya dalam menghadapi kehidupan. "Aku.. Cint...