The Bad Boy | Yunjae ✔️

06 - Reason

Sepasang mata segelap malam, menatap datar dengan bibir melengkung ke bawah. Deretan poin-poin dalam kertas menjelaskan sesuatu padanya. Jaejoong tidak bisa diam saja sekarang. Setelah sekian lama akhirnya masalah kembali datang menghampiri hubungannya dengan Yunho. Mempertahankan hubungan ini sangatlah tidak mudah. Dengan banyaknya serangan membuat jaejoong harus memikirkan jalan lain agar posisinya tidak di geser.

"Junchan—siapkan mobil kita akan ke Gwangju." Jaejoong berujar, meletakan lembaran kertas di mejanya dengan pandangan dingin. Ada dua hal yang harus di Urusnya, yang pertama adalah Go Sunghee dan yang kedua Kyung soo jin. Untuk Go Sunghee bisa melalui bawahannya sedang untuk Kyung soo jin harus bertatapan secara langsung.

Kyung soo Jin setelah 5 tahun menghilang akhirnya kembali. Jaejoong sangat benci jika bagian masa lalu Yunho kembali mencuat. Perasaan kesal menggebu-gebu ketika Go Ahra menyebut nama itu. Wanita yang membuat Yunho menghianatinya. Seseorang yang membuatnya hampir didepak dari istana mewah ini. "—kepala pelayan Go, selama aku di gwangju. Jangan biarkan siapapun kecuali aku dan Yunho masuk ke dalam rumah ini. Periksa semua minuman dan makanan yang dibeli, aku tidak mau kejadian 5 tahun lalu terulang."

5 tahun yang lalu, sudah cukup baginya. Seharusnya wanita itu sadar akan posisinya. Datang dan mempengaruhi Yunho, membuat pria itu goyah. "—untuk sementara bisa kau pantau aktivitas Go Sunghee. Aku tidak ingin dia menyebarkan info tidak benar tentang yunho." Dulu, ia tidak memiliki pengaruh dalam keluarga jung karena statusnya yang berpacaran. Sekarang dirinya adalah Tunangan sekaligus orang yang mengendalikan Jung Yunho.

"Baik Tuan muda, akan saya lakukan perintah anda." Kepala pelayan Go, membungkuk singkat sebelum memerintahkan pelayan mempersiapkan pakaian yang akan dibawa jaejoong ke Gwangju. Entah apa yang dipikirkan tunangan jung Yunho itu, sebagai saksi pertikaian 5 tahun lalu—Ahra akan memberikan dukungan penuh kepada Tuan Mudanya.

Jaejoong melipat kedua tangannya di dada, memejamkan mata—memikirkan rencana apa yang harus di susunnya untuk mengakhiri langkah Kyung Soo jin. Siapa yang harus dipintanya untuk berdiri dipihaknya. Jika kedatangan wanita itu untuk kembali mengambil Yunho, maka ini menjadi tanda jika jaejoong tidak bisa diam saja. Berada di Posisi ini tidaklah mudah, itu sebabnya tidak akan dilepaskan posisi ini.

Tangan bertaut gugup, Junsu tidak tahu dengan jelas masalah 5 tahun lalu. Ia baru menjadi asisten jaejoong setelah pertunangannya dengan Jung Yunho. Itu sekitar 3 tahun yang lalu mungkin. Rata-rata pelayan dirumah ini bekerja setelah pertunangan jaejoong. Pelayan yang lama di pecat. Ada rumor aneh yang beredar di rumah ini tentang pelayan lama. Tentang seseorang yang mencoba merusak hubungan jaejoong.

Selama ini jaejoong tidak pernah menyinggung tentang hal tersebut. "—jaejoong, kau baik? Kita bisa ke dokter dulu sebelum ke gwangju." Lirih junsu. Bukan hanya karena pekerjaannya tetapi karena memang menghawatirkan laki-laki itu.

"Aku sangat baik junchan." Jaejoong membuka matanya, menatap ke arah asisten sekaligus teman baiknya. Seutas senyum kecil terbentuk diwajah cantik itu, "—su, kurasa sudah saatnya changmin kembali ke korea selatan bukan? Dia sudah terlalu lama di Brazil." Ya, sudah diputuskan olehnya untuk mulai mencari sekutu. Suatu saat nanti akan berguna untuk dirinya. "—telepon changmin, katakan padanya untuk kembali ke korea."

"Baik." Junsu mengeluarkan ponselnya, menghubungi changmin. Jika jaejoong meminta si jenius itu pulang ke korea selatan berarti sesuatu sedang direncanakan. Shim changmin dan otaknya adalah perpaduan paling gila yang tidak dimengerti oleh junsu. Bagaimana pria itu memberikan ide-ide gila kepada jaejoong.

5 tahun lalu changminlah yang merencanakan pengusiran Kyung soo jin ke luar negeri. Sekarang pria itu harus melakukan hal itu lagi. "—adik angkatku memang harus segera pulang, kakaknya sedang kesulitan." Gumam jaejoong dengan seringai. Changmin walau terlihat kalem, kau tidak bisa menebak apa yang dipikirkannya. Itu sebabnya jaejoong menyayanginya, hanya changmin yang bisa menyeimbangi kegilaan. Lagi pula yunho akan senang dengan kedatangan changmin—pasangannya itu sudah menganggap changmin seperti anak sendiri.