24 - I hate betrayal

1.9K 383 36
                                    

Hal apa yang paling menakutkan? Coba kau katakan hal apa itu. Setiap orang memiliki ketakutannya sendiri, membuat mereka terperangkap dalam imajinasinya sendiri. Membelenggu diri sebaik mungkin dalam kehangatan palsu yang di ciptakan oleh sisi lain dirinya. Pada dasarnya manusia memiliki zona mereka sendiri, tercipta karena lingkungan dan desakan.

Setiap orang memiliki sisi jahatnya tinggal bagaimana dia menahan diri untuk tidak melakukannya. Jaewook sadar sejak di lahirkan dia memiliki keanehan. Berbeda dengan adiknya yang penyayang walau terkadang sok galak, Jaewook cenderung suka melihat orang menangis dan meminta pengampunannya.

Sepanjang jalan, Jaewook hanya memikirkan satu hal saja yaitu balas dendam. Melanggar perjanjian sama saja menghianatinya. Ia tidak suka perbuatan seperti itu, seseorang yang melakukannya pantas mati. Mereka tidak punya tempat di dunia ini. Jaewook merasa tindakannya saat ini sudah benar adanya.

Mobil terparkir tidak jauh dari kediaman Jung Yunho. Matanya gelap dan kosong, tidak menggambar manusia yang sesungguhnya. Kulitnya yang pucat seperti mayat membuatnya terlihat berbeda. Tubuhnya mati rasa terhadap hal duniawi, hanya Jaejoong yang mempertahankan kesadarannya.
Menutup rapat mobilnya, ia menggunakan hodie hitam kebesaran, masker berwarna hitam dan topi. Menyelipkan Pisau ke dalam saku, mata setajam elang memperhatikan penjagaan yang tidak ketat itu. Tubuhnya tidak sebesar Jung Yunho tapi bukan berarti kurus kering. Ia cukup bugar untuk kategori manusia yang sehat.

Dalam sekali lompatan dan panjatan, Jaewook berhasil melewati pagar tinggi yang tidak diperhatikan. Bersembunyi dibalik tanaman yang tumbuh subur, ia terus menatap sekitar. Seharusnya sekarang selain kepala pelayan dan para penjaga semua sudah terlelap.

Bergerak dengan cepat menuju rumah utama, Jaewook mengarahkan langkah kakinya menuju kamar Jung Min Soo. Ia sudah menemukan celah untuk masuk ke dalam sana. Melalui jendela kamar mandi yang kuncinya mudah di jebol. Tidak ada yang mencurigakan sama sekali, Jaewook mempercepat gerakannya.

Keningnya berkerut dan mengintip dibalik pintu kamar mandi yang terbuka sedikit. Matanya hanya menangkap sosok yang tampak terbaring di atas tempat tidur. Di keluarkan pisau itu, melangkahkan kaki pelan mendekati Kasur besar Jung Min Soo.

Otaknya berpikir dengan keras, bagaimana bisa rumah semewah ini sangat mudah disusupi. Tidak ada sensor untuk mencegah pencuri untuk masuk. Melayangkan pisau ke arah Jung Min Soo, "ARRRGGHHHHHHHHHHHHHH—" teriakan kesakitan saat Pisau mengenai bawah pundak sebelah kanan. Meleset karena wanita itu sedikit bergerak.

"Kim Jaewook—uhuk kau menyerangku?" Jung Min Soo menahan tangan jaewook yang kembali ingin menyerangnya. Ia takut. Tatapan Jaewook bukan tatapan yang manusiawi, itu tatapan seekor karnivora yang siap menerkam mangsanya.

"Penghianat." Desis Jaewook. Mengerahkan tenaganya, ia kembali menusuk bawah pundak sebelah kiri. Mengoyaknya seperti daging yang akan dijual di pasar.

"Arrrgghhh—"

Brugh. Ahra muncul bak superhero. Tendangan keras yang dilayangkan olehnya ke arah jaewook berhasil membuat tubuh pria itu terlempar. Masih mengenakan seragam maid lengkap Ahra berhasil masuk secara diam-diam ke dalam kamar Nyonya Jung.

Tidak ada yang tidak diketahuinya di rumah ini.

"Wanita sialan!" Maki Jaewook. Kedatangan kepala pelayan ini sangat tidak terduga, wajah datar tidak berekspresi berhasil menyembunyikan sisi buas itu. Siapa yang Mengenal Go Sooji si wanita pembully yang terkenal di Kota Hoeam. Sekarang dia mengganti namanya menjadi Go Ahra. Si keras hati dan bengis berlindung dibawah nama keluarga Jung.

"Bukankah aku sudah memperingatkanmu dulu? Jangan mendekati rumah ini apalagi berusaha menyakiti penghuni rumah ini." Kepala pelayan Go menarik sarung tangannya, membuatnya terlihat ketat. Hanya sebuah lirikan sekilas pada Nyonya Jung yang merintih kesakitan. Ahra sama sekali tidak tertarik, membiarkan wanita itu merasakan sakit untuk sementara sama sekali tidak buruk. "Tapi kau masih keras kepala."

The Bad Boy | Yunjae ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang