Cutest Cupid

31.8K 1.7K 46
                                    

CHAPTER 20

"Li, wah, ini apa maksudnya nih?"tanya Boim yang baru saja datang dan terkejut melihat Ali merangkul Prilly mesra.

"Eh, nyet lo baru dateng?" Sapa Ali menjabat Boim seperti biasa.

"Ee, ini..."

Ali tak sempat melanjutkan kata-katanya karena Prilly keburu memotongnya.

"Hai Boim, apa kabar?gimana dengan cewe itu ada kemajuan kah?"

"Hai Miss, baru aja saya mau nyamperin ke rumah miss, mau ucapin makasih karena udah kasih saran yang jitu, sekarang cewe itu udah mulai penasaran sama saya, hehe"jawab Boim girang.

"Wah, bagus donk, selamat ya, mudah-mudahan ga lama lagi deh" sahut Prilly.

"Tapi Miss, ini maksudnya apa ya?kalian?"

"Cuma akting, Ali mau ngehindarin cewe, aku jadi tumbal" ucap Prilly yang langsung dipencet wajahnya oleh Ali dengan satu tangannya.

"Ehmmm, ember banget, katanya psikolog, tapi ga bisa jaga rahasia" ucap Ali sedikit kesal.

"Hahhahaa, ampun, iya maaf, Boim kan sahabat kamu, jadi dia pasti bisa jaga rahasia, ya kan im?" Tanya Prilly.

Boim yang bingung melihat keakraban mereka yang terlihat mesra meskipun sedang bertengkar hanya mampu mengangguk penuh senyum, baru kali ini ia melihat Ali sebegitu dekat dengan wanita.

"Lanjut deh, gue ga mau ganggu, langgeng ya, sampe beneran nikah" ucap Boim membuat dua sejoli itu menghentikan aksi saling cubit pipinya.

----

"Thanks Li" ucap Prilly saat Ali menghentikan mobilnya di depan rumah Prilly.

"Gue yang harusnya bilang makasih, dan skalian gue minta maaf ya Prill" ucapnya jujur dengan wajah tertunduk.

"Maaf buat acting tadi?"

"Untuk ciuman tadi" ucap Ali membuat Prilly terdiam menatapnya.

"Cuma akting kan?" Tanyanya datar.

Ali hanya diam dan tak menjawab pertanyaan Prilly.

"Ya udah, aku turun ya, kamu ga mampir?"

Tanya Prilly sembari membuka pintu mobil Ali.

"Ga usah Prill, udah malem, besok pagi aja gue kesini lagi, hati-hati ya, kalau ada yang aneh, telepon gue aja" sahut Ali lembut mengusap rambut Prilly.

Prilly memperhatikan tangan Ali yang mengusap kepalanya, "Apa kamu selalu kaya gini ke semua cewe?" Tanya Prilly ketus.

"Gue belum pernah deket sama cewe manapun kecuali lo" jawab Ali yang terlihat tersinggung.

"Bukannya kamu ga suka sama aku?kenapa mesra banget ke aku?" Tanya Prilly lagi.

Ali menjauhkan tangannya dari kepala Prilly.

"Jadi gue ga boleh anggap lo sahabat gue?oke, bye" ucap Ali dingin lalu memandang lurus ke depan.

Prilly pun turun dan menutup pintu mobil Ali. Tanpa basa basi Ali melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Prilly memandanginya hingga mobil Ali berbelok ke arah jalan raya.

"Apa dia benar-benar marah banget ya sama aku, apa aku salah ya ngomong gitu?" ucapnya pada diri sendiri, mendadak ia merasa bersalah telah bersikap keras pada Ali, padahal ia telah menganggap Prilly sahabatnya.

------------------------

Prilly memandangi laptopnya dengan malas, semangatnya hilang karena sudah 2 hari ini Ali tak datang ke rumahnya, Ali benar-benar tersinggung dengan kata-katanya kemarin. Prilly merebahkan tubuhnya malas di ranjang kayunya, sambil mengangkat kedua kakinya ke dinding.

Cutest CupidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang