Cutest Cupid

CHAPTER 29

Prilly bergegas mengenakan mantelnya dan juga sepatu boot dengan gerigi di bawahnya karena salju yang masih menutupi London. 2 bulan berlalu sejak pernikahannya dengan Ali, Prilly menikmati kehidupannya yang baru sebagai seorang istri.

Menyiapkan sarapan dan pakaian Ali setiap pagi, bekerja di pagi hingga siang hari di toko roti sebagai freelance, sore harinya kembali ke rumah untuk mengirimkan hasil tulisannya ke redaksi yang berada di Indonesia, membuat makan malam untuk suaminya, dan tak pernah mengeluh saat Ali bermanja padanya.

Kali ini ia hendak menghampiri Ali di tempat kerjanya, setelah memastikan dengan menggunakan 2 buah testpack berbeda, akhirnya ia bisa bernafas lega dan tersenyum lebar saat mengetahui dirinya positif hamil.

Senyum lebar menghiasi wajah cantiknya saat berada di dalam taxi. Ia sudah tak sabar memberitahu Ali kabar baik ini, dan melihat apa reaksinya nanti.

------

Prilly menunggu di cafe dekat proyek yang Ali kerjakan, sambil memesan hot chocolate favoritnya, ia menikmati suasana London yang terlihat sibuk meski salju masih menutupi jalan.

"Prilly, sayang, kenapa kamu kesini?kamu ga kerja?" Seru Ali yang baru saja datang ke kafe itu.

"Hai Sayang, maaf aku ngagetin kamu ya, duduk sini, ada yang mau aku sampein sama kamu"ucapnya riang.

Ali menuruti kata-katanya meskipun ia bingung dengan sikap Prilly yang tidak biasa ini.

"Ada apa?bukannya kita bisa ngobrol di rumah nanti malam?pasti penting banget deh?" Terka Ali mengira-ngira.

"Aku udah ga sabar mau kasih tau kamu" ucapnya semangat.

"Apa sayang?"

"Aku........hamil" ucapnya sedikit berbisik.

Ali terkejut dan sempat terpaku tak bergerak mendengar ucapan Prilly.

"Wooooowwww, wuhuuuuuuu" teriaknya kegirangan sambil mengangkat Prilly dan berputar, membuat semua orang yang ada di sana memandang heran ke arah mereka.

Ali menurunkan Prilly dan memegangi wajahnya senang.

"Kamu seriusan, hahahahha, makasih sayang, makasih, akhirnyaaaa, hahhahaha" Ali tak dapat membendung rasa bahagianya, ia memeluk dan mencium Prilly berkali-kali.

"I love you honey, so muchhhh, i love you, i love you, i love you" ucapnya tak henti.

Prilly tertawa melihat reaksinya dan balas memeluknya erat.

"I love you too, honey" balas Prilly lalu menciumnya mesra, tak peduli dengan setiap orang yang berlalu lalang di sana.

-------

"Eh jangan, kamu udah ga boleh lagi makan sembarangan, kurangin seafood, makanan mentah, berminyak, mengandung alkohol, dan..."

"Honey, aku tau apa yang harus aku makan sekarang, aku janji akan jaga anak kita baik-baik" ucap Prilly memotong kalimat Ali yang sepertinya masih panjang. Ali segera meminta ijin untuk pulang lebih awal untuk mengantar Prilly pulang.

"Aku cuma mau kamu dan bayi kita sehat, kalian harta paling berharga aku saat ini" ucap Ali merangkul tubuh Prilly lalu memeluknya.

"Sayang, maaf kalau aku tanya begini, apa anak kita jadi setengah manusia setengah malaikat?" Tanya Ali polos.

"Honeyyyyy, ko kamu nanya gitu sih, kan aku udah bilang, aku udah jadi manusia, udah ga ada atribut krlangitan lagi, kamu masih ga percaya?au ah" ucap Prilly kesal dan langsung beranjak menuju kamar meninggalkan Ali.