Bila Allah menginginkan dua hati untuk bersatu, Dia akan menggerakkan keduanya, bukan hanya satu.
••
•
Afrin duduk gelisah ditempat duduknya.Haykal yang sedang menyetir bingung melihat Afrin yang sepertinya gelisah.
"Kamu kenapa? ada yang ketinggalan?" Tanya Haykal.
Afrin menoleh"eh.. enggak kok"jawabnya.
"Dari tadi kamu kelihatannya gelisah terus,apa kamu sakit?" tanya Haykal dengan nada khawatir lalu menempelkan tangannya dikening Afrin.
Afrin terdiam saat Haykal menyentuh keningnya.
"Gak panas kok"gumam Haykal.
"Aduh...yang bikin aku gelisah itu kamu, kenapa jadi sosweet banget" Bathin Afrin.
"Apa kamu lapar?"tanya Haykal lagi.Afrin menggeleng kepalanya.
"Lalu kenapa gelisah gitu?"bingung Haykal.
"Karena kamu"jawab Afrin.
Haykal menautkan kedua alisnya bingung"karena aku, kenapa?"tanyanya.
"Giliran gini gak peka banget,gengsi kali ngakunya" bathin Afrin.
"Gak kok,fokus nyetir aja Abi" ucap Afrin.
Haykal pun mengiyakan, tidak ingin mengambil resiko.
Haykal dan Afrin sudah menetapkan panggilan mereka Abi dan Umi.Sosweet dong!
Haykal dan Afrin turun disebuah toko yang menyediakan berbagai pakaian syar'i.
Hari ini Haykal memutuskan untuk mengantar Afrin untuk membeli pakaian syar'i.
Afrin senang bukan main, karena sangat jarang suaminya itu mengantarnya belanja.
Bukannya tidak mau,tapi Afrin saja yang takut untuk diantar Haykal.Takut Haykal sibuk dengan pekerjaannya.
Saat ingin memasuki toko tersebut.Haykal bilang dia akan menunggu diluar saja.
Afrin memilih pakaian yang menurutnya nyaman untuk dipakai.
Saat Afrin mencoba beberapa pakaian.Dia terkejut saat seseorang mengomentarinya.
"Pakaian itu pas untukmu"ujarnya.Afrin menoleh dan melihat seorang pria tidak jauh berdiri darinya.
"Terima kasih dengan pujiannya" bukan Afrin yang menjawab tapi Haykal.
Pria itu menoleh kearah Haykal"hmm dia istrimu?"tanya nya.
"Ya,dia istri ku dan saya suaminya"jelas Haykal.
Afrin menahan senyum saat Haykal mengucapkan kata-kata itu.Apa dia cemburu?
"saya Feri"ujarnya mengulurkan tangannya kearah Haykal.
Haykal menjabat tangannya "Haykal" ucapnya.
Belum sempat Feri menanyakan nama Afrin seorang gadis memanggilnya "bang,sini liat yang cocok sama aku" katanya menarik tangan Feri,sepertinya mereka saudara.
Feri melirik kearah Haykal dan Afrin"sampai jumpa lain hari"Ucapnya meninggalkan Haykal dan Afrin yang hanya diam melihat dua kakak beradik itu.
"Kamu kenal?"tanya Haykal menatap Afrin.
"Tidak,aku baru kali ini melihatnya"jawabnya"Dia tertarik dengan mu"kata Haykal sukses membuat Afrin memukulnya.
"Jangan ngaco ah Bi"ucapnya.
"Aku seorang laki-laki dan aku tau bagaimana cara pandangan laki-laki yang suka dengan wanita"jelas Haykal."Kalau begitu,apa Abi juga memandangku seperti itu?"tanya Afrin.
Haykal bungkam dengan pertanyaan Afrin.
"Kenapa Abi diam,kalau Abi emang tau bagaimana laki-laki menyukai perempuan,pasti tentunya Abi sudah mengalaminya"ujar Afrin.
"Iya,aku melihatmu seperti itu"ujar Haykal.
Afrin menatap mata Haykal dalam untuk mencari kebohongan didalamnya tapi tidak ada tanda-tanda Haykal berbohong.
"mbak pakaiannya jadi yang mana?" Tanya seorang wanita yang menyadarkan Haykal dan Afrin.
Afrin dan Haykal gugup seketika"eh iya mbak,yang ini"jawab Afrin memperlihatkan pakaian yang sudah dia coba.
~~~
Haykal dan Afrin berhenti disebuah masjid yang tampak mewah.Niatnya mau sholat berjamaah.Afrin mengambil mukenah yang selalu dia siapkan jika sedang berpergian.
Setelah menunaikan kewajibannya.Haykal membawa Afrin ketempat makan nasi Padang favoritnya.
Afrin baru pertama kali kesini.Dilihat dari sajiannya, membuat perut Afrin meronta seketika.
Mereka makan dengan tenang karena berbicara saat makan itu tidak baik.
Setelah selesai,Haykal mengecek arlojinya."udah? Mau kemana lagi?" Tanya Afrin.
Merasa tidak ada yang ingin dilakukan lagi Afrin menggeleng "udah,kita langsung pulang aja" jawabnya.
Haykal mengangguk mengerti.Setelah membayar Haykal menggenggam tangan Afrin menuju mobil.
Afrin tersenyum lembut melihat tangan mereka yang bertaut.
Afrin merasa bersyukur karena sangat beruntung mendapatkan Haykal sebagai pendampingnya.
Jika dulu dia gadis yang susah diatur.Sekarang dia wanita yang menurut kepada suaminya.
Sebelumnya Afrin juga sempat tidak menyangka dia akan berubah secepat ini karena sebuah perjodohan yang dulu sangat ingin dia tolak.
Haykal membukakan pintu untuk Afrin.
Lalu berjalan memutar kearah tempat mengemudi.
Selama diperjalanan pulang,Afrin tidak berhenti tersenyum sehingga membuat Haykal menatapnya penasaran.
"Kenapa senyum-senyum terus? Tadi gelisah sekarang kayaknya bahagia banget"ucap Haykal.
"Aku bahagia kita bisa sama-sama kayak gini"jawab Afrin membuat Haykal tersenyum lalu kembali fokus menyetir.
"Dan aku bahagia karena baru menyadari bahwa aku memiliki perasaan istimewa untukmu, perasaan fitrah yang diberikan Allah kepadaku,Cinta"
***
Hehe pendek ya.
Makasih ya buat yang sudah membacanya.
Assalamualaikum
KAMU SEDANG MEMBACA
AFRIN ||END
RomanceSebuah perjodohan mengikat Afrin dengan Haykal yang notabenenya adalah anak yang baik dan rajin beribadah. Sedangkan Afrin adalah gadis yang susah diatur dan urak-urakan. Bagaimana jika mereka bersatu dengan sifat yang jauh berbeda.Mungkinkah Afrin...