Bagian 13

3.3K 238 0
                                    

“Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah selalu bersama kita.” - QS At Taubah 40

1 jam sudah berlalu, tetapi belum ada tanda-tanda operasi selesai.

Dua keluarga itu semakin khawatir dengan keadaan Haykal didalam.

Jika mereka sempat berbahagia dengan kabar Afrin hamil,tapi mereka juga berharap Haykal juga harus segera bangun.

Afrin sudah sadar setengah jam yang lalu, sekarang dia duduk menunggu operasi selesai ditemani oleh Zahra disampingnya.

Zahra terus memberikan semangat kepada Afrin dan Afrin juga memberi semangat kepada Haykal agar dia tahu kabar baik yang akan dia dengar.

"Af..kamu gak istirahat aja dulu, kandunganmu masih lemah" kata Andra yang juga setia menunggu operasi selesai.

"Aku gak papa,kalau aku capek aku pasti istirahat"jawab Afrin memaksakan senyumnya.

Afrin tidak ingin orang mengkhawatirkannya.Sudah cukup Haykal yang mereka khawatirkan.

Waktu terus berjalan dan hening mendominasi suasana saat ini.

Seorang dokter keluar dari ruang operasi membuat semua orang menghampirinya.

"Bagaimana dengan keadaan Haykal dok?" Tanya Andra.

"Operasi berjalan lancar,tapi Haykal mengalami koma sekarang,kita hanya bisa menunggu Haykal siuman.Teruslah berdoa"jawab dokter tersebut.

Semua orang terkejut dengan pernyataan dokter tersebut.

Seolah mendapatkan hantaman batu besar,Afrin kembali meneteskan air matanya.

Lani juga tidak sanggup menahan tangisnya sehingga Bakrie harus menenangkannya.Begitupun Zahra yang tidak siap harus mendengar abangnya koma.

Ratna dan Rofi menenangkan Afrin yang terisak-isak.

"Bun.. Haykal koma bun" isaknya tersedu-sedu.

Ratna juga merasa sangat sedih dengan keadaan sekarang.Bagaimana mungkin putrinya akan menghadapi ujian ini sendiri.

"Tenang sayang,kita cukup berdoa kepada Allah agar Haykal cepat siuman..kamu harus berjuang agar bayimu baik-baik saja" ujar Ratna.

Afrin memeluk bundanya erat, disaat seperti inilah dia sangat membutuhkan bundanya.

***

Hari ini adalah hari ke lima Haykal koma,Afrin terus berdoa semoga Haykal cepat sadar.

"Zahra,kamu tidak pergi kesekolah?"tanya Afrin saat Zahra masuk keruang rawat Haykal.

"Zahra izin dulu kak"jawabnya.


"Besok kamu sekolah ya,kakak gak mau kamu mogok sekolah terus, kalau Abang kamu tau pasti dia marah" ujar Afrin menasehati Zahra.

AFRIN ||ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang