8: Refrain

4K 430 16
                                    

Lisa mengernyit saat memandang hujan yang tengah menghantam jendela kamarnya.

Beberapa menit yang lalu, ia baru saja kembali dari resepsionis setelah meminjam pesawat telepon untuk menelepon sahabatnya, Rose.

Maksud hati tak ingin membuat sang sahabat khawatir, namun Lisa harus berpura-pura jika dirinya tengah bertengkar dengan sang suami hingga melarikan diri saat Rose berulang kali memojokkannya dengan bertanya 'kenapa kau meneleponku tidak dengan nomormu yang kemarin? Kenapa tengah malam begini meneleponku? Aku akan menutup teleponmu jika kau tak menjawab. Jujurlah padaku!'

Dan setelah itu Rose hanya berteriak memakinya karna tak kunjung menjelaskan alasan pertengkarannya dengan Sehun.

Ya, Lisa takkan mungkin jujur dan membuat Rose khawatir. Bisa-bisa wanita itu menangis lebih lama daripada dirinya.

Lisa hanya berbohong dengan menjelaskan bahwa Sehun terlalu sibuk hingga tak ada waktu dengannya bahkan di bulan madu mereka.

Oh Sehun sialan, bahkan Lisa harus menyelamatkan citranya di depan semua orang.

Namun bukan itu inti dari percakapan mereka. Saat Lisa minta untuk ditelepon balik oleh Rose karena takut biaya telepon interlokal pemiliki hotel bintang satu tempatnya menginap akan membengkak, Rose malah memberi fakta yang sedikit mengejutkan tentang suaminya.

'Hey, Lalisa apa kau tak tahu jika Sehun pernah melarikan diri dari rumah selama setahun karena lebih memilih kekasihnya yang bukan berasal dari kalangan atas?'

Tentu saja Lisa tak tahu tentang hal itu.

'Jadi, info ini kudapat dari temanku yang bekerja langsung dengan keluarga Oh. Waktu itu suasana di keluarga mereka memanas karena Sehun lebih memilih kekasih ketimbang keluarganya. Oh Yoona tak menyetujui hubungan mereka saat Sehun hendak mempersunting gadis itu. Ya kau tahu lah, walau baik hati, Oh Siwon dan Oh Yoona tak mau jika anaknya menikah dengan kalangan orang biasa yang orang tuanya tidak jelas.'

Saat itu Lisa hanya mendengarkan tanpa menginterupsi kawannya sama sekali.

'Dan merajuklah Sehun. Ia kabur dari rumah meninggalkan semua fasilitas yang telah ditarik lebih dulu sebagai ancaman dari orang tuanya. Pertama-tama ia menganggap bahwa cinta dapat mengalahkan semua. Mungkin Sehun merasa rejeki bisa dicari, namun apadaya power orang tuanya terlalu kuat dan ia terbiasa hidup sangat enak. Di bulan-bulan awal, Sehun merasa semua baik-baik saja, namun saat mulai masuk ke tahun pertama ia mulai tak betah hidup susah dengan sang kekasih.'

'Dan katanya, setelah bertengkar berulang kali karena hidup sulit, keduanya memutuskan untuk berpisah walau masih saling menyukai. Dan kembali lah Sehun ke keluarganya dengan menunduk dan lebih patuh dari sebelumnya karena menahan malu.'

Lisa tak mampu menahan kalimatnya untuk tak bertanya kapan tepatnya peristiwa itu terjadi.

'Dua tahun yang lalu. Dan rumornya Oh Sehun berusaha mendapatkan jabatan tertinggi kedua di Capital Retail Group untuk membuat posisinya aman saat nanti meminta restu kembali dari orang tuanya karena sang kekasih telah menjadi wanita hebat walau kasta mereka masih tak setara. Kau tau? Kekasih Oh Sehun adalah dosen ekonomi terkenal yang sering kali diundang talkshow di stasiun televisi untuk membicarakan topik bisnis. Aduh maafkan aku sedari tadi mengatakan wanita itu adalah kekasihnya, maksudku mantan kekasih Oh Sehun'

'Maka dari itu, ketika aku mendengar berita kau akan menikah dengannya, jujur saja aku sangat terkejut. Ternyata kau mampu membuat seorang Oh Sehun jatuh cinta dan berpaling! Selamat Lalisa! Sekarang janganlah kau bertengkar lagi! Nanti suamimu diambil orang karena akan banyak yang bersedia menampung!'

Becoming Mrs. OhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang