33: Back And Forth

5.3K 577 67
                                    

"Apa yang kau lakukan disini?"

"Bukankah seharusnya aku yang bertanya demikian? Apa yang kau lakukan disini??"

Lisa menatap Sehun dan Eunwoo bergantian seakan ia adalah wasit dalam sebuah pertandingan lempar kata.

Wanita itu berada di tengah para lelaki jangkung yang saling menatap satu sama lain dan tak beranjak dari ambang pintu.

"Kudengar kau sudah bercerai. Jadi sedang apa kau disini?"

Sehun menatap Lisa dengan pandangan tajam ketika mendengar ucapan Eunwoo. Yang ditatap hanya menelan ludahnya dengan kasar.

Mana Lisa tahu jika Sehun belum menyerahkan berkas perceraian mereka ke pengadilan?

"Kami memang sempat bertengkar. Tapi aku masih suaminya. Dan takkan menceraikannya."

Eunwoo tertawa sinis disana, "mana ada suami yang membiarkan istrinya mengasingkan diri ke negara lain dan merubah identitasnya untuk bersembunyi."

Pandangan Sehun semakin tajam. Bahkan alisnya sudah bertaut seakan mereka tak mau lepas, "apa urusanmu sepagi ini kemari?"

Tanpa menjawab Sehun, Eunwoo memberikan sebuah paper bag yang nampaknya berisi makanan kepada Lisa, "sepertinya kau belum sarapan. Ini kubawakan kesukaanmu. Jika ada masalah kuharap kau segera menghubungiku." Katanya dengan senyuman yang sangat maniiiis disana.

Membuat Sehun naik pitam saja.

"Sudah selesai, kan? Kalau begitu pergilah." Tanpa menunggu jawaban Eunwoo, Sehun segera menutup pintunya dengan keras dan menatap Lisa kemudian.

"Yaa! Apa yang kau lakukan?! Akukan jadi tak enak dengannya."

"Kau tak enak dengannya tapi tak memikirkan perasaanku, hah?!" Sehun menatap Lisa dingin dan beranjak dari sana.

"Mana aku tahu kau belum menyerahkan berkas perceraian kita ke pengadilan." Lisa mengikuti langkah Sehun yang berjalan kedalam ruang tengah.

"Mana kutahu kau bersembunyi disini dengan meninggalkan sebuah amplop berisi surat cerai?"

"...ya, mana kutahu kalau kau lebih memilihku daripada Bae Suzy. Kau selalu membuatku salah paham, tahu?!"

"Aku berusaha membuatnya sejelas mungkin tapi kau selalu menyimpulkan semuanya sendiri. Itu semua ada dipikiranmu dan kau telah berkata pada lelaki itu bahwa kita sudah bercerai????"

Lisa terlihat menunduk disana, "ma..maafkan aku." Ia mengakui kebodohannya.

Sehun menghela nafasnya dengan kesal, "sudahlah." Lelaki itu menjatuhka tubuhnya pada sofa disana.

"Kenapa kau memutus kontak dengan semua orang tapi tidak dengannya? Dia sepertinya sering kemari."

"....karena.. ialah orang yang membantuku membuatkan identitas palsu dan mencarikan tempat tinggal disini."

Sehun menatap Lisa tak percaya.

"Dia bukan lelaki brengsek seperti yang kau bilang. Eunwoo selalu membantuku selama aku disini."

"..." Sehun menatap Lisa dengan tajam. "Aku tanya sekali lagi karena kemarin kau tak menjawabku."

Pun Lisa menatap Sehun dengan perasaan sedikit bersalah.

"Apa itu anakku?"

Lisa melongo mendengar pertanyaan Sehun yang lebih mirip sebuah sindiran, wanita itu tertawa kemudian, "jadi setelah melihat Eunwoo kau mempertanyakan siapa ayah anak ini??"

"Bukankah ia sering kemari??" Sehun menautkan alisnya seakan membutuhkan klarifikasi segera.

"Memang! Ia sering kemari untuk menemaniku makan. Bukan untuk macam-macam seperti khayalanmu."

Becoming Mrs. OhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang