21: Bumbling

4.2K 491 22
                                    

Lisa dapat merasakan nafas Sehun yang menderu tengah menyapu kulit wajahnya disana.

Mengerti jika tangannya telah terkunci dan tak mampu bergerak, wanita itu segera mengangkat kakinya tinggi-tinggi dan menginjak kaki Sehun dengan kuat.

Bukan main, Sehun hanya melepas ciumannya sebentar untuk melihat kaki Lisa disana dan kembali menciumi wanita itu dengan kasar.

Bahkan kali ini Sehun tak memberi ruang antara tubuhnya dengan Lisa.

Lisa tak terlena dengan apa yang tengah dilakukan lelaki itu, karena hanya satu yang ada dipikirannya kenapa Sehun menjadi seperti ini.

Segeralah Lisa menggigit bibir Sehun dengan keras hingga darah segar kembali ia rasakan dan Sehun melepas ciumannya sembari memaki pelan.

Tak cukup disitu, Lisa segera menarik kaus Sehun dan menampar lelaki itu cukup keras hingga bekas tangannya menempel dengan warna yang kontras di pipi Sehun.

"Brengsek kau."

BUGG.

Tak perduli jika dirinya tengah melakukan KDRT, namun Lisa terus memukuli perut  lelaki itu.

Tentu saja Sehun mengaduh kesakitan hingga dirinya tersudut di lemari pendingin.

Makanan yang di panaskan Sehun telah berbunyi sedari tadi, namun kehadirannya terlupakan oleh peristiwa yang baru saja terjadi.

Sehun tak melawan. Ia membiarkan Lisa terus memukulinya hingga tak terasa air mata jatuh pada pelupuk wanita cantik itu.

Wajahnya merah dan terlihat terluka.

Lisa tak suka jika Sehun selalu bertindak seenaknya.

"Sekali lagi kau menciumku, aku akan pergi ke pengadilan dan menceraikanmu setelah membuatmu gegar otak!"

"Sakit." Sehun menahan kepalan tangan kecil Lisa yang kembali ingin menghajar perutnya.

Kilatan mata penuh amarah terpancar dari manik seorang Lalisa, "kau tak pantas mengatakan hal itu hanya karena kupukul begini, brengsek!"

Lisa melepaskan tangannya dari Sehun dan segera berlari pergi meninggalkan lelaki itu.

Oh Sehun brengsek! Emosinya selalu hilang kendali saat aku menyinggung masalah Suzy. Dasar tengik!

Lisa membersihkan bibirnya dari jejak Sehun dan sedikit mengaduh perih ketika merasakan bahwa bibirnya terluka karena ciuman kasar Sehun.

Dengan kesal wanita itu segera masuk ke dalam kamar dan membanting pintu begitu keras, berharap Sehun mendengar jika tingkat kemarahannya sudah melebihi kapasitas kesabaran yang dimiliki.

Entah karma apa yang Lisa dapatkan, namun pagi ini ia terbangun dengan kepala yang hampir pecah karena mendengar berita dari sang manajer, Umji.

"Unnie, ada berita buruk. Butik kita di kantor pusat, semalam dihajar habis-habisan oleh truck muatan yang supirnya mabuk. Butik kita tak apa, tapi kantormu hancur menjadi landasan."

Lisa mendesah hebat. Setidaknya busana yang akan dipakai untuk fashion shownya telah diamankan di venue yang terpisah dengan butiknya.

Dan sakit kepalanya semakin bertambah ketika Yoona menelepon pagi-pagi dan menawarkan kantor Sehun yang kelebihan ruangan untuk menjadi kantor sementaranya.

Segala jurus penolakan telah Lisa keluarkan. Namun semakin wanita itu menolak, ibu mertuanya semakin gigih hingga akhirnya Lisa menyerah.

Becoming Mrs. OhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang