12: Bittersweet

4.4K 461 29
                                    

Lisa keluar dari dalam kamar mandi setelah mengganti pakaiannya dengan piyama yang lebih tertutup.

Kini wanita itu menatap Sehun yang sedang duduk sembari berpikir di atas ranjangnya.

"Lalu bagaimana?"

Sehun mendapati kehadiran Lisa dengan meliriknya sebentar sebelum ia berdiri dan mengajak sang istri untuk keluar dari sana, "sebaiknya kita temui ibu dulu"

Lisa menuruti perkataan Sehun dan berjalan di belakang lelaki itu menuju ruang tengah.

Yoona terlihat sangat sumringah ketika melihat Lisa muncul dari balik bahu Sehun. Wanita paruh baya itu segera memeluk Lisa dan mencium pipi kanan dan kirinya bergantian, "ibu sangat merindukanmu, sayang"

"Ayolah, bu. Bukankah kita baru bertemu sebulan yang lalu?" Sehun melipat tangan sembari melempar tubuhnya ke atas sofa dengan malas.

"Apa yang kau katakan?! Apakah ibu tak boleh merindukan menantu ibu?!" Yoona berkacak pinggang ke arah Sehun namun Lisa membelai tangan sang mertua dengan lembut untuk menenangkannya.

"Aa.. aku juga sangat merindukan ibu. Apa ibu akan menginap?"

"Apa boleh??" Yoona menatap Lisa dengan penuh harap.

Lisa berusaha terus tersenyum sembari menatap Sehun yang memberikan tanda 'tidak' dengan menggeleng disana.

"Te..tentu saja"

Aish. Sial. Terkutuklah lidahmu, Lalisa.

Sehun pun terlihat memijit kepalanya disana. Sebenarnya Lisa tak benar-benar bisa menolak jika ia telah melihat sebuah koper milik Yoona telah bertengger manis di sebelah sofa mereka.

"Ibu sampai kapan disini?" Suara Sehun mulai terdengar malas disana. Bahkan lelaki itu sedang membuka dasinya dengan sembarangan.

"YA! Kenapa kau terlihat ingin ibu cepat pulang bahkan sebelum ibu menginap?! Kau tak senang ibu menginap disini?!"

"Bukan begitu ibu, ibu akan mengganggu kemesraanku dengan Lisa. Ibu tahu sendiri ia pemalu" Sehun menenangkan sang ibu dengan memeluk Yoona dari belakang.

Tentu saja Lisa bergidik mendengar perkataan lelaki gila itu.

Tentu saja Yoona tersenyum nakal sembari melihat Lisa, "Ah, tenang saja. Ibu takkan mengganggu jika kalian sedang di kamar. Ibu akan pulang ketika ayahmu pulang dari dinasnya"

"APA?!" Sehun setengah berteriak sembari melepaskan pelukannya dari Yoona.

"Kenapa sih!? Jangan berteriak di telinga ibu!"

"Tapi ayah kan sedang survei ke Eropa selama tiga minggu"

"Lantas kenapa?! Ibu kesepian jika dirumah sendirian! Lagipula ibu hanya menginap tiga minggu. Saat kau menginap di rahim ibu selama sembilan bulan ibu tidak protes, Oh Sehun!" Yoona melipat tangannya di depan dada dan menatap Lisa penuh harap hingga membuat sang menantu mengerjap, "apa tak apa, Lalisa?"

"Aa... itu.." Lisa berusaha menyuarakan kalimat penolakan, namun yang keluar dari tenggorokannya adalah, "tentu saja, ibu."

🌼

"Bagaimana ini?? Aku tak mau sekamar denganmu"

Sehun menatap Lisa dengan sebal, "kau pikir aku mau?"

"Jangan bicara seolah kita sudah akrab, ya. Aku masih sangat membencimu"

"Silahkan. Yang penting itu kita harus memikirkan bagaimana caranya agar ibu cepat pulang"

Becoming Mrs. OhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang