Becoming Mrs. Oh

19: Unfinished

Bae Suzy. Berusia satu tahun di bawah Oh Sehun, yang berarti, lebih muda empat tahun dari Lisa.

Masih muda, cantik, cerdas, dan memiliki kepribadian yang baik.

Hanya satu kekurangannya. Suzy tak berasal dari kalangan atas, dan ibunya merupakan seorang single parents.

Yoona yang terkenal dalam mengkalibrasi calon menantunya pada poin bibit, bebet, bobot itu tentu tak memberi izin kepada Sehun yang pada waktu itu memohon untuk mempersunting Suzy.

Kabarnya, Sehun dan Suzy menjalin hubungan selama empat tahun.

Bukan waktu singkat untuk melupakan berbagai kenangan yang telah terakit. Apalagi jika alasan berpisah mereka bukan karena satu sama lain sudah tak saling memiliki perasaan, melainkan restu dari orang tua pihak lelaki.

Sehun sempat kabur ketika Yoona tak kunjung memberi restu kepada dirinya. Ya, seorang oh Sehun kabur bersama sang kekasih ketika usia mereka masih terbilang muda.

Hidup berdua di atap yang sama, menganggap bahwa mereka mampu bertahan di balik semua tekanan dan kejamnya dunia yang tak merestui cinta mereka.

Kabarnya, masalah ekonomi sempat menerpa keduanya ketika hidup bersama. Bagaimana tidak? Sehun terbiasa dimanjakan oleh harta dan keserba-adaan.

Namun ia harus rela menekan gaya hidup dan meninggalkan segala kemewahan yang telah ditarik Yoona ketika kakinya keluar dari rumah untuk tinggal dengan sang belahan jiwa.

Pada saat itu, keduanya belum memiliki pekerjaan. Cinta takkan mampu mengenyangkan perut mereka.

Pertengkaran yang terjadi dan segala hal yang diungkit mungkin menjadi penyebab berpisah keduanya. Walau pasti, cinta masih tersisa disana.

Mungkin Suzy tak tega melihat Sehun yang terhantam culture shock saat harus hidup dengannya. Maka dari itu Suzy melepaskan Sehun untuk pergi.

Dengan janji yang Sehun beri, bahwa ia akan kembali kepelukan Suzy saat dirinya sudah memiliki posisi di perusahaan sang ayah hingga perusahaan tak rela untuk melepasnya lagi.

Namun di tengah perjalanan itu, tak disangka Sehun bertemu dengan Lisa hingga dirinya berpaling dan melupakan Suzy.

Setidaknya, itulah rangkaian dongeng yang di muntahkan oleh Rose selama siang tadi.

Entah apakah kisah antara Sehun dan Suzy memang begitu adanya atau hanya gosip yang diberi bumbu semata.

Namun satu yang pasti, kalimat terakhir yang di jelaskan Rose perihal Sehun yang berpaling pada Lisa, tentu hanyalah sebuah fiksi.

Ya, pada awalnya Lisa juga berpikiran begitu. Namun nyatanya Sehun hanya menjadikannya sebuah tameng dan batu loncatan.

Menyedihkan memang. Tapi Lisa sudah terlanjur tahu. Dan wanita itu akan menyimpan rahasia ini sampai hari perceraiannya tiba di depan mata.

Biar Lisa yang menampung kesedihan pada hari ini sampai nanti.

Biar keluarganya menikmati dahulu cerita dari skenario yang telah dirancang Sehun matang-matang.

Kini wanita berparas barbie itu turun dari taxi dan memandang sebuah resto bergaya eropa dari kejauhan.

Jam pada tangannya menunjuk pada pukul tujuh malam hari.

Hari ini ia harus bertemu dengan perwakilan perusahaan dari beberapa publik figur yang akan menjadi model clothing Line nya. Dan Lisa cukup bersemangat akan hal itu.

Lisa menyebrang saat melihat jalanan telah sepi.

Suara heelsnya mematuk pelan pada jalanan yang keras dengan isi kepalanya yang masih sedikit memikirkan Suzy.