Becoming Mrs. Oh

10: Mistake

Lisa mengerjapkan matanya yang terasa berat. Entah kenapa tubuhnya terasa sakit di seluruh penjuru.

Pegal dan nyeri seakan mensabotase raganya. Ketika Lisa hendak menarik selimut yang tak menutupi tubuhnya dengan sempurna, wanita itu baru sadar jika tubuhnya tengah tak berbusana.

Kantuk yang tadi masih mendominasi segera hilang seketika. Lisa juga menyadari bahwa bantal yang sedang dipakainya terasa aneh. Itu terasa seperti kulit manusia.

Wanita cantik itu segera terduduk dengan jantung yang berdebar kencang.

Shit.

Ia melihat Oh Sehun sedang tertidur dengan pulasnya tanpa busana-hanya selimut yang menutupi bagian bawah lelaki itu.

Lisa mengintip kembali ke dalam selimut untuk memastikan apa benar dirinya tak mengenakan apapun

Bingo, tubuh indah Lisa hanya tertutup oleh selimut tebal yang kini digenggamnya sembari gemetar.

Tidak mungkin. Tidak. Tidak. Ini tidak mungkin.

Kenapa hal ini bisa terjadi? Bagaimana bisa? Lisa mencoba merangkai ingatannya semalam.

Nihil.

Ingatannya hanya sampai ketika ia meneguk habis minuman dari kawan Sehun yang bernama Baekhyun itu.

Ya benar! Setelah itu ia masih mengingat jika dirinya tengah mengangkat Sehun yang terjatuh dari atas ranjang.

Poin lain yang ia ingat, semalam ia merasa sangat kepanasan.

Dan.. dan..

Sial. Aku tak mengingat apapun setelahnya.

Lisa memukul kepalanya, seperti berusaha untuk mengembalikan ingatan yang hilang entah kemana.

Tanpa terasa air matanya sudah mengucur dengan deras. Ia menangis sekeras-kerasnya hingga berhasil membangunkan insan lain yang berada di ruangan itu.

Sehun mengerjap berusaha mengumpulkan kesadarannya. Sembari berusaha membuka mata, lelaki itu menatap wanita yang sedang menangis hebat di sebelahnya.

"Ada apa?" Katanya.

Suara Sehun membuat Lisa menoleh kepadanya. Amarah Lisa seakan muncul kepermukaan saat melihat wajah tampan tanpa rasa bersalah itu.

Lisa mengangkat tangannya ke udara dan meninju pipi tampan Sehun begitu saja.

Wanita itu segera berlari ke arah kamar mandi dengan menyeret selimut untuk menutupi tubuh telanjangnya.

Sehun yang masih terkejut setelah menerima pukulan dari Lisa membelai pipinya yang nyeri dan hendak memaki.

Namun saat ia merasa udara dingin tengah menjalar ke kulitnya, lelaki itu terkejut setengah mati saat mendapati tubuhnya tak berbusana.

Dengan segera ia mencari pakaian yang terbengkalai di lantai dan mengenakannya dengan perasaan berat.

"Sial" kata lelaki itu sembari menjambak rambutnya.

Tak terasa sudah dua jam Lisa berada di dalam kamar mandi. Sehun dapat mendengarnya menangis dari sana.

"Oh Sehun apa yang kau lakukan?!" Lelaki itu memarahi dirinya sendiri. Ia sedang terduduk di sudut ranjang, pandangannya menatap pintu kamar mandi dan berusaha memikirkan jalan keluar.

Ini benar-benar di luar rencananya. Bahkan dalam perjanjian mereka Sehun berkata takkan pernah menyentuhnya.

Namun siapa sangka hal seperti ini malah terjadi.